Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Dua Tahun Tak Naik Ring Tinju, Daud Yordan Masih Cari-cari Lawan

Petinju Indonesia Daud Yordan tetap menjaga motivasi setelah hampir dua tahun tak naik ring.

16 Agustus 2021 | 14.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selebrasi petinju Daud Yordan usai mengalahkan Michael Mokoena dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia tinju kelas ringan super 63,50 kilogram versi IBA dan WBO di Batu, Jawa Timur, Ahad, 17 November 2019. Mokoena berusaha meladeni Daud di ronde 8, namun cedera yang semakin parah membuatnya menyerah. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia Daud Yordan tetap menjaga motivasi setelah hampir dua tahun tak naik ring dan jadwal pertarungan berikutnya belum jelas.

Daud mengungkapkan bahwa sebagai petinju profesional tugasnya adalah berlatih mempersiapkan diri untuk bertanding. Dia menuturkan saat ini pihak manajemen dalam hal ini Mahkota Promotion masih menggodok jadwal pertandingan.

"Mahkota saat ini masih mencari alternatif-alternatif untuk pertandingan saya. Karena memang kita harus memaklumi dengan kondisi COVID-19 di Indonesia dan di seluruh dunia pastinya," kata Daud, Senin.

Saat ini, Daud terus menjaga kebugaran tubuh dan mengasah kemampuan di sasana miliknya Daud Boxing Club di Kayong Utara, Kalimantan Barat.

"Soal pertandingan, manajemen yang paling tahu. Tapi saya sendiri tak pernah surut, tak pernah padam sama sekali tetap semangat berkiprah menjadi seorang atlet tinju," ujar Daud.

Daud Yordan telah lama absen di ring tinju. Kali terakhir, petinju berjuluk Cino itu melakoni pertandingan ketika mengalahkan Michael Mokoena dari Afrika Selatan di Jatim Park 3, Batu, 17 November 2019.

Kala itu, kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde delapan memastikan dirinya menjadi pemegang gelar juara dunia kelas ringan super (63,5kg) versi IBA dan WBO Oriental.

Artinya, hampir dua tahun Daud Yordan tak bertanding. Ini merupakan jeda terlama sepanjang karier profesional Daud yang sebelumnya hampir setiap tahun naik ring.

Meski telah lama tak bertanding, Daud Yordan memastikan masih memegang dua gelar juara dunia IBA dan WBO Oriental.

"Karena kami lapor terus ke badan organisasi tinju tersebut, jadi mereka memberikan dispensasi atau pemakluman. Sebab, ini bukan kemauan kami. Organisasi tinju tidak bisa mengambil secara sepihak, karena ini memang ada faktornya (pandemi COVID-19)," ujar Daud.

Sejak debut profesional 2005 silam, Daud Yordan tercatat telah melakoni 44 pertandingan. Sebanyak 40 di antaranya berakhir dengan kemenangan dan empat kali kalah.

Sebelumnya, Urgyen Rinchen Sim atau yang akrab disapa Simon dari pihak Mahkota mengatakan pandemi COVID-19 telah mengacaukan jadwal Daud Yordan.

Seperti tahun lalu, Daud Yordan dijadwalkan bertanding di Singapura pada 14 April 2020. Ketika itu, dia direncanakan akan berhadapan dengan petinju asal Jepang, Rikki Naito, untuk gelar WBO Internasional dan eliminator dunia. Namun kedua belah pihak gagal menemui titik temu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus