Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Fikri / Bagas Ungkap Penyebab Kegagalannya Rebut Gelar di Denmark Open 2023

Fikri / Bagas mengakui servis pasangan Malaysia di final Denmark Open 2023 menyulitkan mereka.

22 Oktober 2023 | 22.42 WIB

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. (twitter/INABadminton)
Perbesar
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. (twitter/INABadminton)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana gagal menjuarai turnamen bulu tangkis Denmark Open 2023. Di babak final yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Ahad malam WIB, 22 Oktober 2023, Fikri / Bagas harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik dalam dua game langsung 13-21, 17-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Muhammad Shohibul Fikri mengatakan beban dan tekanan sebenarnya tidak ada karena dengan masuk final mereka bermain lepas dan tenang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Tapi tadi itu memang pikirannya di lapangan. Servis mereka terutama Aaron (Chia) sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus,” ujar Fikri usai pertandingan seperti dikutip dari keterangan tertulis tim media PBSI.

Fikri menyebutkan mereka juga kurang yakin dengan pertahanan sendiri pada pertandingan itu dan kemudian terbawa pola permainan pasangan juara dunia 2022 tersebut.

“Kami cukup puas dengan penampilan kami dari babak pertama sampai semifinal, tapi kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final. Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal,” ujarnya.

Adapun Bagas Maulana menuturkan tetap bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera walau harus puas menjadi runner-up.

“Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kami juga kurang sabar,” kata Bagas.

“Kami sudah menyiapkan pola sendiri, kami sudah belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ternyata kami belum bisa menjalankan dengan baik dan akhirnya keduluan sama lawan,” tuturnya.

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus