Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil All England 2025: Rehan / Gloria Terhenti di Perempat Final, Kalah Lawan Pasangan Cina

Rehan / Goria dikalahkan pasangan Cina Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin dalam dua game langsung di perempat final All England 2025.

14 Maret 2025 | 21.06 WIB

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja saat bertanding di final Orleans Masters 2025, Minggu, 9 Maret 2025. Kredit: PBSI/Badmintonphoto/Raphael Sachetat.
Perbesar
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja saat bertanding di final Orleans Masters 2025, Minggu, 9 Maret 2025. Kredit: PBSI/Badmintonphoto/Raphael Sachetat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final All England 2025 setelah kalah melawan wakil Cina Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin yang menjadi unggulan kelima, Jumat, 14 Maret 2025. Duel kedua pemain berakhir dengan skor 21-10, 21-14.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bermain di Utilita Arena Birmingham, Rehan / Gloria langsung tertinggal 0-4 di awal game pertama. Mereka kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Setelah kedudukan 6-11 di interval game, pasangan Cina itu menutup game dengan 10-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berkutnya, di game kedua, pertandingan sempat berjalan ketat. Sempat terjadi angka kembar 8-8, lalu Rehan / Gloria unggul 10-8. Tetapi Feng / Wei mampu mendapatkan 11 poin beruntun hingga nilainya melesat 19-10, lalu menyudahi game ini dengan menutup game ini dengan skor 21-10 pada menit ke-34.

Meski gagal melangkah lebih jauh, Rehan tetap bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini walau permainannya tak sesuai dengan ekspektasi, tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. "Kami bangga dengan hasil ini, kami apresiasi untuk diri kami sendiri," ujarnya seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Jumat.

Untuk ke depan, kata Rehan, tidak akan mudah bagi mereka. "Semua lawan sudah mengantongi kekuatan kami, sudah ada video-video pertandingan kami, jadi kami harus terus meningkatkan kualitas, harus lebih berkorban lagi, harus lebih berani capek lagi," tuturnya.

Gloria mengungkapkan dia emosional usai pertandingan perempat final All England ini karena saya mencoba untuk melawan keadaan diri saya sendiri. "Memang kondisi pasti drop sudah tiga minggu ini, tapi saya melihat ada kesempatan. Ketika sudah berusaha, mencoba tapi tetap tidak bisa, jadi kesal sendiri," ucapnya.

All England ini menjadi pertandingan ketiga beruntun yang diikuti Rehan / Gloria, menyusul penampilannya di German Open dan Orleans Masters 2025, di mana dalam dua turnamen BWF Super 2025 itu, mereka finis sebagai finalis.

Menurut Gloria yang baru berpasangan dengan Rehan awal 2025 ini, keberhasilan dia dan Rehan menembus perempat final sudah sangat bagus. "Tapi, seharusnya bisa lebih,, ya namanya manusia, memang tidak bisa membatasi limitnya sendiri. "Itu membuah saya tadi kurang bisa kontrol emosinya," kata dia. 

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus