Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil Proliga 2024: Diisi Pemain Timnas Voli U-20, Jakarta Garuda Jaya Belum Pernah Menang dalam 7 Laga

Tim putra Jakarta Garuda Jaya belum mampu menang dalam tujuh laga di arena Proliga 2024 setelah kalah dari Jakarta STIN BIN di awal putaran dua.

19 Mei 2024 | 17.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jakarta Garuda Jaya. (pbvsi/Proliga)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Jakarta Garuda Jaya belum mampu menang dalam tujuh laga di arena Proliga 2024. Tim yang diisi para pemain Timnas U-20 ini kalah dari Jakarta STIN BIN pada laga pertama putaran kedua di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada laga ini, tim Garuda Jaya yang disiapkan PP PBVSI untuk Kejuaraan Bola Voli Asia U-20 di Surabaya pada Juli mendatang itu kalah telak 0-3 (14-25, 19-25, 19-25) dari STIN BIN yang diperkuat sejumlah pemain timnas senior.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil ini juga menempatkan Garuda Jaya menjadi satu-satunya kontestan Proliga di kelompok putra yang belum pernah mencicipi kemenangan sejak putaran pertama.

"Masalahnya masih tetap sama, mainnya tidak stabil, sering mati sendiri dan receive jelek. Dibandingkan sebelumnya, sudah ada peningkatan dari sisi permainan, termasuk blok dan servis sudah membaik," kata Asisten Pelatih Jakarta Garuda Jaya Joni Sugiyatno usai pertandingan.

Pemain Garuda Jaya Fauzan Nibras menambahkan dia dan rekan-rekannya banyak mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti Proliga 2024 untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Asia U-20 mendatang.

"Mental kita makin meningkat, kerja sama tim dan taktik permainan juga terus membaik. Banyaklah pelajaran yang kita dapat dari kompetisi ini," kata pemain kelahiran tahun 2008 bertinggi 188 centimeter itu.

Nibras juga mengaku mendapat banyak pengalaman baru dari pelatih asal China Li Qiujiang yang menangani Garuda Jaya. "Mister Li pelatih yang sangat disiplin dan keras dalam melatih," tambahnya.

Pada laga menghadapi Garuda Jaya, pelatih Jakarta STIN BIN Ryan Masajedi melakukan rotasi beberapa pemain, di antaranya memainkan Dimas Saputra di posisi opposite menggantikan Rivan Nurmulki, serta middleblocker kawakan Machfud Nurcahyadi bersama Cep Indra.

Mereka berpadu dengan Doni Haryono, Jasen Natanael, Stefan Kovacevic, dan Farhan Halim dalam menggedor pertahanan Garuda Jaya.

Sejak set pertama hingga ketiga, STIN BIN yang memainkan variasi serangan tampak menyulitkan pertahanan anak-anak Garuda Jaya. STIN BIN juga selalu unggul dalam perolehan poin dari lawannya.

Kemenangan atas Garuda Jaya mengantar STIN BIN memimpin klasemen sementara dengan nilai 19, hasil dari enam kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Garuda Jaya berada di posisi terbawah.

Pilihan Editor: Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Hanya Akan Nikmati Status Juara Sejati Kelas Berat Kurang dari 2 Minggu, Ini Sebabnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus