Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil UFC 313: Magomed Ankalaev Berhasil Rebut Gelar Juara dari Alex Pereira

Magomed Ankalaev, yang mengalahkan Alex Pereira di arena UFC 313, adalah petarung muslim asal Dagestan, Rusia.

9 Maret 2025 | 14.05 WIB

Petarung UFC, Magomed Ankalaev. (Instagram/@ankalaev_magomed)
Perbesar
Petarung UFC, Magomed Ankalaev. (Instagram/@ankalaev_magomed)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petarung muslim asal Rusia, Magomed Ankalaev, berhasil merebut gelar juara dunia kelas berat ringan UFC. Ia mengalahkan Alex Pereira melalui keputusan bulat (49-46, 48-47, 48-47) dalam acara utama UFC 313 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu WIB, 9 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertarungan antara Ankalaev dan Pereira berlangsung sangat ketat dari awal hingga akhir. Pereira memulai dengan kuat di ronde pertama, menggunakan tendangan betis yang merusak gerakan Ankalaev. Namun, petarung Rusia itu segera menemukan ritme dan mulai melawan dengan kombinasi pukulan tajam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Momen besar terjadi di ronde kedua ketika Ankalaev berhasil menghantam Pereira dengan pukulan kiri keras di detik-detik akhir ronde. Pukulan tersebut membuat Pereira sempoyongan, meskipun ia berhasil pulih di jeda ronde. Pada ronde ketiga, pertarungan semakin intens. Meski Pereira berada dalam tekanan, ia tetap berbahaya dengan serangan baliknya saat mundur.

Ronde keempat menjadi yang paling lambat karena Ankalaev lebih banyak menggunakan teknik clinch untuk mengontrol Pereira di dekat pagar oktagon. Sedangkan di ronde kelima, pertarungan kembali berubah menjadi adu strategi dengan kedua petarung saling melepaskan serangan. Pereira mencoba bangkit dengan tendangan kepala keras, namun Ankalaev tetap tenang dan memberikan respons dengan pukulan kanan yang solid.

Apa kunci kemenangan Ankalaev? Ia menunjukkan keberanian luar biasa dengan terus maju meski kakinya terkena dampak serangan tendangan berulang dari Pereira. Ia juga mampu memanfaatkan keahlian grappling-nya untuk menekan Pereira di ronde-ronde akhir. Meskipun tidak berhasil mencetak takedown, tekanan fisik dan serangan lutut serta pukulan dalam clinch membuat Pereira semakin tertekan.

Dengan kemenangan ini, Ankalaev memperpanjang rekornya menjadi 12-0-1 dalam 14 penampilan terakhirnya di UFC, setelah kekalahan debutnya melawan Paul Craig. Di sisi lain, Pereira gagal melanjutkan lima kemenangan beruntunnya dan mengalami kekalahan pertamanya di divisi kelas berat ringan.

Alex Pereira, petarung Brasil berusia 37 tahun, menderita kekalahan ketiga dalam kariernya. Kini rekornya menjadi 12 menang dan tiga kali kalah.

Fakta Magomed Ankalaev: 

Ia memiliki nama lengkap Magomed Alibulatovich Ankalaev. Lahir di Makhachkala, Republik Dagestan, Rusia, pada 2 Juni 1992. Tinggi badannya 191 sentimeter dengan jangkauan 191 sentimeter. 

Ankalaev berasal dari Dagestan, wilayah penghasil petarung elite seperti Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev. Ia memulai karier dengan pelatihan sambo tempur (combat sambo), di mana ia meraih gelar juara dunia amatir, sebelum beralih ke MMA pada 2014.

Ia pernah terlibat dalam perebutan gelar melawan Jan Bachowicz untuk gelar kosong kelas berat ringan UFC pada Desember 2022. Tapi, laga itu berakhir seri. Kini, kegagalan itu ia tebus dengan mengalahkan Alex Pereira.

MMA FIGHTING, DAZN

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus