Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kandas di Perempat Final All England 2025, Gregoria Mariska Tunjung: Bukan Permainan Terbaik Saya

Setelah kalah di All England 2025 ini, Gregoria Mariska Tunjung bertekad untuk mendapatkan kondisi badan yang lebih fit.

15 Maret 2025 | 07.23 WIB

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat tampil di All England 2025 di Utilita Arena Birmingham,  13 Maret 2025. Dok Tim Media PBSI.
Perbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat tampil di All England 2025 di Utilita Arena Birmingham, 13 Maret 2025. Dok Tim Media PBSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung kandas di perempat final All England 2025. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia unggulan kelima ini kalah melawan pemain Cina yang jadi unggulan keempat Han Yue dalam dua game langsung, 15-21, 17-21 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu dinihari WIB, 15 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Han Yue mendominasi permainan. Setelah unggul 11-6 di interval game pertama, nilainya terus bertambah dan tak terkejar hingga akhirnya memenangi game ini dengan 21-15. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gregoria bangkit di awal game kedua. Dia sempat unggul 7-3 sebelum disamakan 8-8 dan sejak itu dia berbalik tertinggal sampai akhirnya perlawanannya berakhir pada menit ke-39, usai Han Yue menutup game ini dengan 21-17. 

Gregoria tak bisa tampil terbaik dalam laga ini. "Bukan permainan terbaik saya hari ini, saya tidak bisa mengimbangi lawan," ujarnya seusai pertandingan, seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Sabtu. 

Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa Jorji ini mengungkapkan setiap pemain Cina, tak hanya Han Yue, yang dihadapinya memiliki tipe permainan yang sama. "Pekerjaan rumah saya adalah bagaimana mengatasi itu, keluar dari pola mereka dan tidak mudah kesal atau bingung sendiri yang jadinya melakukan kesalahan sendiri."

Ini menjadi kemenangan kedua beruntun yang diraih pemain Cina itu. Dengan hasil tersebut, dia unggul rekor head-to-head menjadi 5-4 dari Gregoria. 

Setelah kekalahan di All England ini, Gregoria berjanji kepada dirinya sendiri untuk mendapatkan kondisi badan yang lebih fit. Ia mengaku, setelah mengalami cedera pada Oktober lalu, kondisi badannya belum kembali ideal. 

Ada beberapa hal yang akan dikerjakannya untuk mendapatkan kondisi badan yang fit. "Saya mau menambah massa otot, menurunkan berat badan tapi tidak mau terlalu kurus agar tenaganya tidak hilang. Ini agar footwork saya bisa lebih ringan, lebih cepat, agility-nya bisa lebih mendukung," tuturnya. 

Selain Gregoria, ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja juga tersingkir di perempat final. Tetapi, dua pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil lolos semifinal dan akan berduel memperebutkan tiket ke final. 

Dengan terjadinya pertemuan Leo / Bagas dan Sabar / Reza di semifinal, Indonesia dipastikan memiliki satu wakil di final All England 2025 dari sektor ganda putra. 


Rekap Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Perempat Final All England 2025:

Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja vs Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin (Cina/5), kalah, skor 10-21, 14-21.

Gregoria Mariska Tunjung (5) vs Han Yue (Cina/4), kalah, skor 15-21, 17-21.

Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Liu Kuang Heng / Yang Po Han (Taiwan), menang, skor 21-11, 21-17.

Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana vs Lee Jhe-Huei / Yang Po-Hsuan (Taiwan/8), menang, skor 21-11, 20-22, 22-20.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus