Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kapolri Umumkan Akhmad Hadian Lukita Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Rekam Jejak Dirut PT LIB

Kapolri Listyo Sigit umumkan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjadi tersangka tragedi Kanjuruhan Malang. Ini rekam jejaknya.

7 Oktober 2022 | 15.50 WIB

Akhmad Hadian Lukita. Liga Indonesia.id
Perbesar
Akhmad Hadian Lukita. Liga Indonesia.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita menjadi salah satu dari enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan Malang. Dalam kejadian itu 131 orang meninggal setelah pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan selain Hadian Lukita, terdapat lima tersangka tragedi Kanjuruhan lain setelah dilakukan gelar perkara pada Kamis pagi sebelum meningkatkan status untuk dugaan Pasal 359 dan 360 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan kematian atau luka berat dan Pasal 103 ayat 1 juncto Pasal 52 Undang-undang No 11 Tahun 2022 tentang Olahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, tentu publik semakin penasaran mengenai rekam jejak Direktur PT LIB tersebut. Oleh karenanya, berikut merupakan kilas profil dimulai dari karir hingga penentapan kasus tersangkanya.

Rekam Jejak Direktur PT LIB

Hadian Lukita lahir di Kota Bandung pada Maret 1965. Sebelum menjadi Dirut PT LIB, ia telah berkecimpung di berbagai lini bisnis mulai dari bidang energi telekomunikasi dan informatika, sampai termasuk di bidang olahraga.

Pada tahun 2011, pria berusia 57 tahun ini tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi Institut Teknologi Bandung (ITB). Perusahaan ini merupakan anak dari Badan Pengelola Satuan Usaha dan Dana Lestari ITB yang berjalan dalam bidang Informasi dan Teknologi.

Selain itu, Hadian Lukita juga mulai tercatat merambah ke dalam dunia olahraga ketika menjadi Presiden Indonesia Formula One Society atau disingkat IFOS. Komunitas ini adalah gabungan para orang yang memiliki kecintaan pada Formula Satu di Indonesia.

Akhmad Hadian Lukita menyelesaikan pendidikan Strata 1 di jurusan Arsitektur sebuah perguruan tinggi swasta. Lalu ia melanjutkannya ke jenjang S-2 untuk mengambil gelar Master of Business Administration di ITB. Kemudian, ia pun menempuh pendidikan sertifikasi perencana keuangan.

Melihat akademis dan pengalaman yang panjang, ia akhirnya terplih sebagai Direktur Utama PT LIB dalam penetapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB (RUPS PT LIB) pada 13 Juni 2020. Kala itu ia menggantikan pemimpin sebelumnya Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada 19 Mei 2020, dikarenakan visinya sudah tak sejalan dengan petinggi lainnya.

Sebelumnya pun memang namanya telah mendapatkan suara terbanyak dari beberapa kandidat yang telah diseleksi PSSI. Sementara setelah terpilih dalam RUPS, Hadian Lukita langsung memberikan sambutan hangat.

Dalam sambutannya, ia mengisyaratkan bakal membenahi tata kelola di PT LIB sebagai perusahaan operator kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia. Namun sebaliknya, ia justru ditetapkan menjadi tersangka atas terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban.

FATHUR RACHMAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus