Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kompetisi Sekolah Khusus Olahraga ASEAN: Voli Putri Menang Mudah

Tim voli putri Indonesia yang diwakili Sekolah Olahraga Ragunan menang mudah di laga pertama Kompetisi Sekolah Khusus Olahraga ASEAN, Khon Kaen Games.

2 Agustus 2019 | 00.28 WIB

Tim bola voli putri Sekolah Olahraga Ragunan di Kompetisi Sekolah Khusus Olahraga se-ASEAN, Khon Kaen Games 2019 Thailand. (foto: Kemenpora)
Perbesar
Tim bola voli putri Sekolah Olahraga Ragunan di Kompetisi Sekolah Khusus Olahraga se-ASEAN, Khon Kaen Games 2019 Thailand. (foto: Kemenpora)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli Sekolah Olahraga Ragunan, sukses menundukkan tim voli SKO Roi-Et dalam Kompetisi Sekolah Khusus Olahraga ASEAN, Khon Kaen Games 2019, yang berlangsung di lapangan Universitas Teknologi Isan Rajamangala, Kamis 1 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tim racikan M. Sarmili itu menang telak dengan skor 3-0 (25-9, 25-10 dan 25-20) atas salah satu tim bola voli indoor pelajar terbaik Thailand itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dinda Syiva A dan kawan-kawan tak canggung memperlihatkan kemampuan bermainnya, malah seakan menambah semangat untuk cepat menundukkan lawannya itu.

Al hasil, terlihat saat laga pertama dimulai, tim SKO Ragunan itu langsung meraih poin demi poin dengan mudah, melalui service atau smas-smas tajam yang menghujam pertahanan tim SKO Roi-Et.

Pasca laga, M. Sarmili selaku pelatih kepala mengatakan meski dengan persiapan yang hanya dua bulan ditambah beberapa pemainnya diambil untuk berlaga di Pra Pon, namun anak asuhnya itu mampu mengeluarkan permainan terbaiknya, meski di satu sisi masih ada sektor yang harus dievaluasi.

"Syukur alhamdulillah kita mampu melewati laga pertama dengan kemenangan mudah, namun tim ini juga masih harus berbenah, setelah banyaknya poin yang didapat lawan karena kesalahan yang dibuat dari kita sendiri, bukan karena set permainan mereka. Disitulah evaluasi yang terpenting dari tim ini, semoga pada laga-laga selanjutnya, pembenahan yang akan kami lakukan setelah laga ini mampu dijalani oleh anak-anak dilapangan," ucap Sarmili.

Sementara itu, Dinda Syiva yang menjadi mimpi buruk bagi tim Roi-Et melalui smas-smas keras menukik tajam yang tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh lawan, mengaku hanya bermain enjoy menikmati laga.

"Kami satu tim bermain enjoy, tanpa beban dan yang terpenting adalah saling percaya satu sama lain," ucap Dinda.

Pemain bernomor punggung delapan itu pun bertekad, pada laga keduanya akan tampil lebih baik dari sebelumnya.

"Di laga selanjutnya kami tetap bermain enjoy, namun harus tampil lebih baik dari sebelumnya, karena itu merupakan komitmen kami untuk mempersembahkan yang terbaik sekuat tenaga demi Indonesia," ujar andalan tim bola voli putri Sekolah Olahraga Ragunan itu lagi.

Pada laga kedua di tempat yang sama, Jumat 2 Agustus, Sekolah Olahraga Ragunan akan menghadapi Kanchanaphisek School, Krabi, setelah di laga pertamanya menang 3-0 atas Sarakham Phitthayakhom Sport School.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus