Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap arena olahraga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tetap digunakan seusai pesta olahraga se-Asia itu selesai. "Kami sudah menyiapkan sejumlah jalan pemanfaatan venue sebaik mungkin untuk pelatnas Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Imam, pemerintah akan ikut mempromosikan arena berbagai cabang olahraga Asian Games ke luar negeri. "Venue bekas Asian Games bisa dijadikan tempat pertandingan single event ataupun multi-event yang akan datang," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro berharap Indonesia bisa meniru Kota Sydney (Australia), Beijing (Cina), dan London (Inggris), yang pernah jadi tuan rumah Olimpiade. Ketiga kota itu mampu memanfaatkan aset venue olahraga dengan optimal.
Sebagai contoh, bekas tempat penyelenggaraan Olimpiade Sydney 2000 kini menjadi tempat tinggal dan komersial. Lalu, venue pertandingan Olimpiade Beijing 2008 menjadi destinasi wisata dan pusat pelatihan atlet. Sedangkan bekas tempat pertandingan Olimpiade London 2012 dikelola manajemen khusus.
"Pemanfaatan venue olahraga juga bisa dilakukan untuk aktivitas lain di luar olahraga," kata Bambang, akhir Juli lalu.
"Jakabaring Palembang juga pemanfaatannya sudah bagus. Jakabaring sejak PON (Pekan Olahraga Nasional) 2004 tidak pernah lelah dimanfaatkan. Bahkan fasilitasnya makin bertambah. Ini bisa menjadi contoh bagi pemanfaatan venue olahraga pasca-Asian Games secara keseluruhan," ujar Bambang. ANTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
