Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olga Carmona mengalami malam yang campur aduk, diwarnai kegembiraan yang disambung kesedihan, saat Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023, Miggu, 20 Agustus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olga Carmona, yang merupakan bek klub Real Madrid, menjadi pahlawan dalam laga final di Stadion Australia itu. Gol pemain yang berperan sebagai kapten itu memastikan Spanyol menang 1-0 dan meraih gelar Piala Dunia pertamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai laga, saat sedang berselebrasi, ia kemudian mendapat kabar, ayahnya meninggal dunia sehari sebelum laga final berlangsung. Ayahnya sudah lama bergulat dengan sakit berkepanjangan.
Kabar duka Olga Carmona di sampaikan Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, melalui media sosial mereka, beberapa jam setelah sukses Spanyol meraih gelar juara dunia tersebut.
"RFEE menyampaikan duka yang mendalam, mengumumkan kepergian ayah dari Olga Carmona. Sang pemain mendapatkan kabar duka ini setelah final Piala Dunia. Kami menyampaikan rasa kesedihan untuk Olga dan keluarga dalam momen kesedihan ini. Kami mencintai kamu, Olga, kamu telah mencatat sejarah di sepak bola Spanyol," demikian pernyataan RFEF.
Selain RFEF, Real Madrid yang juga klub Olga Carmona menyampaikan pernyataan duka dan dukungan untuk pemain mereka ini. "Real Madrid, presiden dan para jajarannya menyampaikan turut berduka atas meninggalkan ayah Olga Carmona. Istirahat dalam damai."
Menurut media Spanyol, Relevo, keluarga dan teman dekat Carmona sengaja tak memberi kabar duka soal kematian ayahnya lebih awal. Mereka ingin Sang Pemain berfokus menghadapi laga final, yang merupakan salah satu yang terpenting dalam hidupnya.
Bagi Spanyol, gelar juara Piala Dunia Wanita itu merupakan yang pertama dalam sejarah.
REUTERS
Pilihan Editor: Djokovic Juara di Cincinatti setelah Lewati Final Epik Melawan Alcaraz