Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

PB PRSI Ingin Rangkul Diaspora untuk Perkuat Timnas Renang Indonesia

Upaya federasi renang (PB PRSI) untuk merekrut atlet renang berdarah Indonesia di luar negeri masih mengalami kendala internal.

22 Juni 2022 | 10.34 WIB

Perenang Indonesia Masriani Wolf (kiri) dan Anak Agung Istri Ratih Atmaja meraih medali emas dan eprak nomor 50 meter gaya punggung putri renang SEA Games 2021 Vietnam. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Perenang Indonesia Masriani Wolf (kiri) dan Anak Agung Istri Ratih Atmaja meraih medali emas dan eprak nomor 50 meter gaya punggung putri renang SEA Games 2021 Vietnam. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) berniat menambah atlet renang yang tinggal di luar negeri atau diaspora untuk memperkuat tim nasional.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah regenerasi atlet yang saat ini sedang diupayakan federasi renang Indonesia.

Perenang keturunan Indonesia-Jerman Masniari Wolf menjadi contoh dari insiatif merangkul diaspora. Hasilnya tidak mengecewakan. Masniari bisa membawa pulang medali emas pada SEA Games Vietnam 2021 yang digelar tahun ini.

"Alhamdulillah usaha kami yang dimotori Coach Wisnu (merekrut Masniari) untuk mewakili tim Indonesia di SEA Games lalu berbuah medali emas. Insiatif seperti ini sangat bagus dan mendorong atlet-atlet muda Indonesia yang lain juga untuk muncul," kata Harlin, Selasa, 21 Juni 2022.

"Untuk itu, PB PRSI ingin meneruskan atau menambah lagi usaha-usaha kami untuk mencari atau mengkoneksi atlet-atlet Indonesia yang berlatih di luar negeri untuk bisa memperkuat tim Indonesia."

Selain itu, PB PRSI juga telah memperkenalkan perenang keturunan Indonesia-Amerika Serikat Kaikea Putra Boyum Crews yang telah dua kali membela Indonesia. Ia tampil di SEA Age Group Swimming Championship 2017 di Brunei Darussalam dan Kejuaraan Dunia renang junior 2019 di Budapest, Hungaria.

Namun, Kaikea tidak dapat membela Indonesia di SEA Games Vietnam. "Sayangnya karena kemarin ada sedikit miskomunikasi dan ketidakcocokan dengan tim pelatih. Kaikea terpaksa akhirnya memilih AS untuk menjadi negaranya lebih cepat. Padahal sebenarnya dia masih bisa memilih sampai akhir 2023," tutur Harlin.

Harlin mengatakan hal itu akan menjadi pelajaran bagi PB PRSI dan pelatih nasional agar mampu membuka diri. Menurut dia, ada banyak potensi perenang Indonesia di luar negeri untuk diajak bergabung. "Apalagi di tempat negara yang competitive advantage-nya atau lingkungan kompetisi sangat baik, seperti di Amerika, di Jerman, ada yang di Australia," ujarnya.

Manajer Tim Renang Indonesia Wisnu Wardhana mengatakan banyak pihak yang masih tetap meragukan langkah untuk merangkul diaspora. Ia menilai hal itu justru menjadi terobosan untuk menjaring talenta diaspora. "Justru kita harus bangga bahwa diaspora di luar negeri masih bangga dan punya nasionalisme untuk membela Merah Putih," tutur Wisnu.

Langkah untuk merangkul diaspora, menurut Wisnu, sudah banyak dilakukan negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. "Mereka selalu ada diaspora kenapa kita tidak melakukan hal yang sama. Secara aktif kita juga mengundang para diaspora untuk membela Indonesia," ujar Wisnu.

Ia mengatakan ada beberapa database diaspora atau atlet-atlet Indonesia yang sejak kecil pindah ke luar negeri yakni Amerika dan Australia. "Kami harap bisa memberikan sumbangsihnya kepada Merah Putih," kata dia. 

Masniari Wolf, yang memiliki darah Batak dari ibunya, mengatakan bangga dapat membela Indonesia pada SEA Games Vietnam.

"Ibu saya orang Indonesia. Saya punya banyak keluarga di sana dan bangga menjadi orang Indonesia," kata Masniari Wolf.  Saat ini perenang berusia 16 tahun itu sedang berada di Budapest, Hungaria untuk mengikuti 9th FINA World Championship 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus