Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar berhasil lolos ke babak perempat final (8 besar) turnamen Piala Menpora 2021. Kepastian itu didapat setelah mereka bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC di laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain dengan agresivitas yang tinggi sejak menit pertama, Juku Eja sukses unggul dua gol atas lawannya itu di babak pertama. Sayangnya di babak kedua, PSM gagal mempertahankan kedudukan setelah Borneo FC mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi hasil yang diraih oleh timnya, pelatih PSM, Syamsuddin Batolla menyebut selepas unggul dua gol penampilan anak asuhnya justru bermain tidak lepas sehingga skema permainan tidak berjalan dengan baik. Hal itulah yang menurutnya dapat dimanfaatkan Borneo FC untuk balik menekan PSM di babak kedua dan sukses mencuri gol.
“Saya merasa anak-anak mengapa unggul 2-0 mereka seperti bermain tidak lepas padahal mereka sedang unggul. Itu yang menjadi masalah buat PSM sehingga bisa disamakan,” tutur Syamsuddin seperti dikutip laman Liga Indonesia Baru.
Sementara soal penampilan pemain andalan mereka, Yakob Sayuri yang perannya tidak begitu nampak seperti di dua laga sebelumnya, Syamsuddin angkat bicara.
Menurutnya para pemain Borneo FC mengawal ketat pergerakan Yakob Sayuri, sehingga dia tidak leluasa bergerak untuk memberikan tekanan-tekanan ke lini pertahanan Borneo FC.
Ditambah lagi dengan kurangnya support dari lini kedua sehingga membuat pemain asal Waropen, Papua itu seperti terisolasi pergerakannya di lini depan.
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021 Kamis Hari Ini
“Yakob Sayuri sebenarnya sudah menunjukkan permainan yang bagus hari ini. Tapi yang menjadi masalah mereka dijaga sehingga mereka tidak bisa bermain leluasa. Dan juga teman-temannya lambat untuk memberikan support,” kata pelatih PSM Makassar itu.