Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, membawa dua pemain asal Indonesia untuk menjadi rekan latih tanding untuk Pearly Tan / Thinaah Muralitharan. Ia membawa atlet putra bulu tangkis Indonesia untuk menggembleng ganda putri nomor satu Malaysia tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua pebulu tangkis Indonesia yang Rexy rekrut adalah Ade Yusuf Santoso (31 tahun) dan Gerardo Rizqullah Hafidz (21 tahun). Ade Yusuf adalah atlet yang pernah menduduki peringkat 16 dunia saat berpasangan dengan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira pada 2015.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade / Gerardo bakal jadi rekan sparing Pearly Tan / Thinaah hingga akhir Februari atau sebelum rangkaian tur Eropa. Gap kualitas antara Tan dan Thinaah dengan pasangan ganda putri Malaysia lainnya jadi alasan Rexy Mainaky merekrut rekan berlatih khusus.
Tan / Muralitharan yang kini menduduki peringkat 14 dunia sebelumnya banyak disorot karena performa kurang stabil di atas lapangan. “Kami tidak meremehkan kualitas ganda putri tetapi memang ada jarak antara mereka dengan Pearly/Thinaah,” kata Rexy dikutip dari The Stars.
“Jadi, kualitas rekan sparing berperan krusial dalam membantu mereka melakukan persiapan yang baik untuk turnamen Eropa. Ade dan Gerardo adalah mantan pemain nasional Indonesia dan bisa menjadi rekan sparing berkualitas untuk Pearl/Thinaah,” ujar dia menambahkan.
Rexy menjelaskan bahwa Tan / Thinaah selama ini tampak sangat nyaman kala berlatih dengan sesama pemain ganda putri Malaysia di Pelatnas. Akan tetapi, mereka punya kecenderungan tampil kesulitan saat bertemu ganda putri top dunia di turnamen resmi.
Dari hal itulah Rexy berkesimpulan bahwa Tan/Thinaah butuh rekan berlatih dengan kualitas lebih baik sehingga nantinya lebih percaya diri ketika tampil di laga resmi. Ditambah lagi, ia memproyeksikan pasangan ganda putri tersebut bisa lolos dan mewakili Malaysia di Olimpiade Paris 2024.
“Saya ditanyai soal inkonsistensi penampilan Pearly/Thinaah saat rapat program RTG (Road to Gold). “Saya percaya bahwa ini mungkin jalan yang tepat untuk meningkatkan level Pearly/Thunaah dan meraih hasil yang lebih baik.”
Selain merekrut rekan sparing untuk Pearly Tan / Thinaah Muralitharan, BAM juga melakukan sejumlah perekrutan untuk memperbaiki kualitas pebulu tangkis Malaysia. BAM dikabarkan telah merekrut Mohd. Miftah yang sebelumnya menjadi bagian dari tim kepelatihan ganda putra India di bawah Mathias Boe.