Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Stadion GBK, Bermandi Cahaya dengan 620 Lampu LED

Sebanyak 620 lampu dipasang di sekeliling Stadion GBK untuk memastikan pencahayaan selama pertandingan Asian Games 2018.

11 Januari 2018 | 11.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas mengecek ruang konferensi pers di Stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Januari 2018. Stadion Utama GBK sendiri terus berbenah untuk menyelenggarakan kompetisi Asian Games 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Bakal tak ada lagi suasana remang-remang yang kerap ditemui di bangku penonton Stadion GBK pada masa lalu. Stadion kebanggaan Indonesia itu telah direvonasi untuk Asian Games 2018. Penonton akan merasakan suasana seperti sedang bermandi cahaya dengan kehadiran 620 lampu LED.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Produksi Kontraktor PT Adhi Karya, Chabbib Wawan, saat ditemui Tempo di Stadion Utama Gelora Olahraga Bung Karno, Rabu, 10 Januari 2018, menjelaskan sebanyak 620 lampu LED (produk diode pancaran cahaya) dipasang mengelilingi stadion untuk memastikan pencahayaan selama pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal, sebelum renovasi, hanya ada 200 lampu saja yang dipasang. "Tingkat kecerahannya mencapai 3.500 lumens (satuan terang-gelapnya cahaya)," kata Wawan.

Setiap penonton yang hadir pada stadion termegah di Asia Tenggara yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Bung Karno, tahun 1962, ini akan merasa sangat nyaman.

Pasalnya, tempat menonton berupa baku kursi memanjang dari kayu sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan kursi tunggal seperti kursi-kursi di gedung bioskop.

Kursi single seat ini sudah umum dipakai di stadion-stadion di liga sepak Eropa, seperti di Liga Primer Inggris. Hal itu, misalnya, di Stadion Emirates, London, kandang klub Arsenal.

Warna merah yang mendominasi deretan kursi markas Arsenal itu kini juga ada di kursi Stadion Utama Gelanggang Olahraga Bung Karno dan bersanding dengan warna putih serta abu-abu. Setiap kursi penonton di Stadion GOR Bung Karno akan memilikki nomor dan nantinya bisa dipesan secara online jika ada pertandingan.

Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah rampung. Rencananya stadion ini siap menjadi tuan rumah saat Timnas Indonesia menjamu Islandia pada Minggu, 14 Januari 2018, mendatang.

"Progres sudah 100 persen. Stadion ini sudah bisa digunakan untuk pertandingan besok dan tak ada hambatan," kata Manajer Produksi Kontraktor PT Adhi Karya, Chabbib Wawan.

Dari pantauan Tempo, stadion yang berdiri sejak 1962 itu memang sudah memperlihatkan kemegahannya. Selain tata bangku penonton yang rapi, lapangan utama juga telah tampak rapi dan terawat.

Renovasi stadion ini dimulai sejak Juli 2017. Beberapa perubahan mencolok dibuat dari segi fasilitas dan arsitektur. Dari segi kursi penonton, Stadion Utama Gelanggang Olahraga Bung Karno telah memasang 76.127 kursi tunggal menggantikan kursi deret yang dipasang sebelumnya.

Meski mengurangi kapasitas tampung penonton, namun Wawan menjamin kondisi ini jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.

"Di area penonton kami kan bangun jalur untuk evakuasi dan juga bagi penyandang difabel. Kedua hal itu cukup banyak mengurangi jumlah kursi. Tapi ini sudah sesuai standar," kata dia.

Penonton pun tak harus khawatir dengan jauhnya jarak toilet. Saat ini, Stadion Gelora Bung Karno memiliki 172 toilet yang tersebar di seluruh bagian stadion. Empat mushala juga tersedia di empat penjuru mata angin stadion.

Lapangan bola dan atletik pun turut dibenahi. Untuk lapangan bola, rumput Manilla atau Zoysia Matrella yang sesuai standar badan sepak bola dunia, FIFA, dipasang. Sistem drainase lapangan pun dirombak sejak awal untuk memastikan tak terjadi genangan air saat hujan lebat.

Teknologi closed circuit-television (CCTV) pun dipasang demi meningkatkan sistem keamanan di dalam stadion. Wawan mengatakan ada 250 CCTV yang dipasang di seluruh penjuru stadion. Tujuh di antaranya merupakan CCTV 7k yang memiliki kemampuan zoom in tinggi.

"Jadi di mana pun orang berada bisa terlihat langsung ke wajahnya masing-masing," ucap dia. Seluruh sistem ini terintegrasi ke dalam satu command center yang ada di dalam SUGBK.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan Stadion ini pada 14 Januari 2018 dan bertepatan dengan pertandingan antara Indonesia melawan Islandia. Untuk memastikan seluruh fasilitas terjaga dan rapi, terlihat puluhan orang membersihkan area stadion yang masih kotor pasca pembangunan.

Menurut Wawan, ada sekitar 120 orang pekerja lepas yang diperbantukan untuk membersihkan stadion sejak 25 Desember 2017. "Mereka hanya sebatas finishing saja. Seperti membersihkan sisa kotoran dan memasang beberapa instalasi kecil," kata Wawan.

Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi lokasi pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018 mendatang. Indonesia kembali menjadi tuan rumah setelah terakhir pada tahun 1962, yaitu saat stadion ini  pertama kali berdiri.

EGI ADYATAMA | HARI PRASETYO

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus