Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Terbelit Doping, Rusia Dilarang Tampil di Olimpiade Musim Dingin

Akibat terbelit kasus doping, Rusia dilarang tampil dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan digelar di PyongChang, Korea Selatan, 9-25 Februari.

7 Desember 2017 | 17.41 WIB

Dilihat dari atas logo Olimpiade musim dingin Pyeongchang yang dibuat dari salju di dekat tempat untuk pembukaan dan penutupan upacara Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 10 Februari 2017. REUTERS
Perbesar
Dilihat dari atas logo Olimpiade musim dingin Pyeongchang yang dibuat dari salju di dekat tempat untuk pembukaan dan penutupan upacara Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 10 Februari 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dikenai sanksi larangan tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018, yang akan digelar di PyeongChang, Korea Selatan, 9-25 Februari. Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi sanksi kepada Rusia karena kasus doping.

Lewat sanksi itu, atlet asal Rusia tidak akan tampil membela negara. Mereka tampil sebagai individu, karena bendera dan lagu kebangsaan Rusia tidak akan dikibarkan dan dikumandangkan.

Skandal doping Rusia merupakan yang terbesar dalam dekade ini. Skandal itu terbuka setelah jaringan media dari Jerman, ARD, memberitakan kasus doping di Rusia yang dilakukan secara sistematis. Mereka membongkar kasus yang terjadi antara tahun 2011-2015.

Baca: Olimpiade Musim Dingin, WNI Bebas Visa ke Korea Selatan

Meskipun sebenarnya menurut sumber yang dikutip ARD, doping sistematis di Rusia merupakan tinggalan sejak era Uni Soviet yang berperan dalam kemajuan prestasi olahraga Jerman Timur.

Akibat doping sistematis yang direstui oleh pemerintah Rusia itu, IOC lantas mencabut 49 medali berbagai jenis yang diraih atlet Rusia di ajang Olimpiade musim panas maupun musim dingin. Itu adalah rekor pencabutan medali Olimpiade.

Sebuah maskot Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 ikut meramaikan Festival Musim Dingin Pyeongchang di dekat tempat berlangsungnya upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 10 Februari 2017. REUTERS

Korea Selatan pada Kamis 7 Desember, mengeluarkan pernyataan bahwa negara itu menyesalkan keputusan larangan bagi Rusia tampil di Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang dan mengatakan kehadiran atlet Rusia di ajang tersebut sangat penting bagi kesuksesan Olimpiade.

Baca: Luar Biasa! Pembukaan Asian Games 2018 Perlu Dana Rp 676,6 ...

Keikutsertaan atlet Rusia "yang menunjukkan performa luar biasa dalam penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin pada tahun-tahun sebelumnya, akan memberikan kontribusi signifikan bagi kesuksesan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang," menurut pernyataan kementerian sebagaimana dilaporkan AFP.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow tidak akan memboikot Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan meski negara itu dijatuhi larangan tampil akibat skema doping yang didukung pemerintah.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus