Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

Tim nasional paralayang meraih emas dari kategori beregu pada Kejuaraan Dunia Paralayang di Bulgaria.

31 Oktober 2023 | 05.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet timnas Paralayang Indonesia berpose menggigit medali yang mereka menangi di Kejuaraan Dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) ke-12 2023 Bulgaria di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin, 30 Oktober 2023. ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional paralayang meraih emas dari kategori beregu pada kejuaraan dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) ke-12 tahun 2023 di Bulgaria. Mereka disambut dengan kalungan bunga sepulangnya ke Tanah Air pada Senin, 30 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain meraih medali emas dari kategori beregu, Indonesia juga mendapatkan medali perunggu dari nomor individual putra atas nama Aris Afriansyah pada kejuaraan yang berlangsung pada 20-28 Oktober itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini satu hal yang sangat membanggakan bagi kita semua. Lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih bisa berkibar di ajang internasional, terutama terkait kegiatan olahraga dirgantara, yaitu salah satunya paralayang," kata Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspotdirga) Kasau Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin.

Capaian medali tersebut, kata Agus, juga sangat membanggakan bagi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) di mana TNI Angkatan Udara bertindak sebagai pembina federasi tersebut.

"Ini sangat membanggakan bagi kita semua, terutama dari FASI selaku pembina olahraga dirgantara yang ada di Indonesia," ujarnya.

Dalam kejuaraan dunia tersebut, timnas paralayang Indonesia mengirimkan lima atlet yang terdiri dari tiga atlet putra yaitu Aris Afriansyah, Purnomo Alamsyah, dan Risky Maulana, serta dua atlet putri yaitu Rika Wijayanti dan Silviana Bebby yang diturunkan ke tiga kelas yaitu perseorangan putra, perorangan putri, dan beregu.

Tim beregu Indonesia keluar sebagai yang terbaik mengalahkan Republik Ceko dan Korea Selatan, sedangkan Aris Afriansyah melengkapi podium nomor perseorangan putra di bawah Yang Chen yang merebut emas untuk China dan Linus Schubert dari Jerman sebagai runner-up.

Ke depan, Agus berharap bisa mendulang talenta atlet paralayang dari berbagai daerah dan akan mengencangkan publikasi mengenai keberadaan salah satu olahraga dirgantara tersebut.

"Sekarang mari kita buat publikasinya jauh lebih dahsyat lagi supaya ke depan atlet-atlet paralayang yang mungkin berkompetisi baik, tetapi kurang kemampuannya, itu bisa muncul nantinya," kata dia.

Pilihan Editor: Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Ballon d'Or 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus