Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020, dimeriahkan sebanyak 3.000 peserta. Tomy Aryanto, Direktur Info Media Digital Tempo, gembira melihat antusias peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia sangat tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lancar ya, sangat tinggi antusiasmenya, ada dari Bandung, Surabaya, Bali, walaupun gerimis sedikit tadi saat mulai, peserta tetap berlari. Ada untungnya juga sebenernya gerimis tadi jadi lintasannya jadi adem," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perhelatan yang diadakan atas kerja sama Tempo Harian Inti Media dengan Komunitas #uburuburlari Yogyakarta itu berjalan tanpa ada kendala yang berarti. Acara juga dihadiri oleh istri dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, serta Bupati Sleman, Sri Purnomo. Keduanya ikut berlomba di nomor 10 kilometer.
Suasana lomba lari Volcano Run 2020 yang berlangsung di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. (foto: istimewa)
Dari berbagai kategori yang ada di Volcano Run, yang paling banyak diikuti adalah kategori lari 10k, "Paling banyak itu di 10k, pesertanya sampe 1200-an," kata Tomy.
Panitia juga mengantisipasi kemungkinan anaman virus corona. Para peserta melewati proses pengecekan suhu tubuh sebelum memulai perlombaan. "Semua sehat," kata Tomy.
Tomy menilai, dalam dua kali pelaksanaan Volcano Run berjalan sukses. Tempo berjanji akan kembali menggelar acara serupa tahun depan, bahkan ada peluang menggelar lomba marathon lain. "Rencana itu bikin Mataram Run nanti rutenya lari keliling Yogya 42 kilo."
Lomba lari Volcano Run 2020 yang berlangsung di Yogyakarta, Ahad, 8 Maret 2020. (foto:istimewa)
Tomy mengungkapkan bahwa ide dari Mataram Run itu sudah dibicarakan dengan pihak Keraton dan pemangku kepentingan setempat. Menurutnya yang perlu dibicarakan lebih lanjut adalah tentang lalu lintas nanti di Yogkarta, "Pihak Keraton sudah oke, dari kami penyelenggara juga sudah oke, tinggal membicarakan bagaimana agar tidak mengganggu lalu lintas di Yogya."
Walaupun demikian, belum bisa dipastikan Mataram Run akan diselenggarakan tahun ini atau tahun depan.
NURUL FARA