Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan sport tourism bertajuk Ambarrukmo Volcano Run bakal digelar kembali dan dipusatkan di Museum Gunung Api Merapi Sleman Yogyakarta pada Ahad, 28 Mei 2023. Event lari yang sempat terhenti selama pandemi Covid-19 medio 2020-2022 itu, tahun ini dinaikkan target pesertanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun 2023 ini kami mentargetkan peserta naik menjadi 2500 orang dibanding tahun 2019 silam yang diikuti 2.000 orang," kata Managing Director Ambarrukmo Haris Susanto, Rabu, 17 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sasaran peserta dalam ajang ini, yakni komunitas lari dari penjuru tanah air dan mancanegara. Kategori yang dilombakan ada tiga, yaitu half - marathon atau 21K, 10k, dan 5K.
Dengan adanya tiga varian rute menjelajahi jalan di lereng Gunung Merapi itu diharapkan bisa menarik sebanyak mungkin pelari dari segmentasi yang berbeda-beda. "Misalnya pelari hobi bisa ikut di kategori 5K, pelari yang agak serius bisa di kategori 10K dan pelari senior bisa men-challenge di kelas half marathon,” kata Haris.
Ada juga kategori master, yaitu kelas usia di atas 50 tahun yang diperuntukan bagi pelari senior yang masih aktif dan mampu berpartisipasi.
Perlombaan lari ini memperebutkan hadiah hingga puluhan juta rupiah dan berbagai doorprize. Selain itu, sejumlah pelaku UMKM dari Padukuhan Banteng Sleman Yogyakarta bakal menjamu peserta dengan jajanan khas lokal di garis finish.
Volcano Run lahir pada 2019 dan diprakarsai oleh komunitas lokal, yakni Ubur ubur Lari. Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan acara itu dibuat rutin dan digadang sebagai event sport-tourism unggulan berlatar kesejukan udara dan latar belakang Gunung Merapi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "https://tempo.co" Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.