Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz, mengaku sudah siap tampil di turnamen Grand Slam Wimbledon 2023 dengan kepercayaan diri yang tinggi. Ia punya modal bagus setelah kembali naik tahta peringkat satu dunia setelah memenangkan turnamen pemanasan Wimbledon, Queen’s Club 2023 di London, Inggris, akhir pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prestasi itu mengokohkan nama Alcaraz sebagai salah satu yang diunggulkan untuk memboyong trofi Wimbledon tahun ini. Meski percaya diri dapat meraih hasil bagus, petenis berusia 20 tahun itu tetap menyebut Novak Djokovic sebagai kandidat kuat juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya datang ke sini ke Wimbledon dengan sangat percaya diri, berpikir bahwa saya dapat meraih hasil bagus di sini. Tapi jelas bagi saya favorit utama adalah Djokovic. Dia selalu membuat segalanya tampak mudah. Sangat sulit menemukan kelemahan dalam permainannya,” ujar Alcaraz dikutip dari Reuters.
"Ekspektasi saya tinggi. Saya pikir saya akan mampu memberikan tekanan pada pemain lain, bahkan Djokovic juga. Saya merasa percaya diri dan siap melakukan hal-hal baik di sini,” kata dia menambahkan.
Novak Djokovic turun di Wimbledon 2023 dengan status juara bertahan. Petenis Serbia itu keluar sebagai juara pada edisi tahun lalu setelah mengalahkan Nick Kyrgios (Australia) di babak final. Trofi Wimbledon tahun lalu jadi gelar Grand Slam ke-21 Novak Djokovic yang saat ini memegang rekor petenis putra dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah.
Adapun Carlos Alcaraz hanya mencapai putaran keempat di Wimbledon tahun lalu. Ia dikalahkan sesama petenis muda, Jannik Sinner dari Italia.
Alcaraz akan mengawali perjuangan di Wimbledon 2023 dengan menghadapi Jeremy Cardy (Prancis) pada Selasa, 4 Juli 2023. Petenis yang digadang-gadang sebagai suksesor Rafael Nadal itu mengaku tidak merasakan tekanan apa pun dan berusaha memainkan permainan agresif alaminya sejak awal.
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Bagi saya itu adalah bermain, bermain sebaik mungkin, mencoba memenangkan turnamen. Saya tidak berpikir untuk menjadi nomor satu terlalu banyak. Saya mencoba untuk mengeluarkan semua tekanan itu,” ujar Alcaraz.
“Saya selalu mengatakan bahwa saya mencoba untuk bermain agresif sepanjang waktu. Saya pikir itu hal terpenting di sini di rumput: menjadi agresif, masuk ke net, coba lakukan pukulan besar. Saya selalu berusaha di setiap permukaan,” juara US Open 2022 itu menuturkan.
Wimbledon 2023 bakal berlangsung pada 3-16 Juli mendatang di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris.