Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) memerintahkan model tertentu mobil Hyundai dan Kia diparkir di luar rumah baru karena berisiko terbakar.
NHTSA mengumumkan sekitar 485.000 mobil yang dicurigai berbahaya lalu memerintahkan penarikan kembali (recalling).
Mobil-mobil pabrikan Korsel yang bermasalah tersebut meliputi Hyundai Tucson buatan 2014-2015, Hyundai Santa Fe (2016-2018), Santa Fe Sport (2017-2018), Santa Fe XL (2019), Kia Sportage (2014-2016), dan Kia K900 (2016-2018).
Dikutip dari Autoblog hari ini, Rabu, 9 Februari 2022, Penarikan kembali dilakukan pada Selasa, 8 Februari 2022, setelah NHTSA menginvestigasi kebakaran kompartemen mesin pada model mobil tadi.
Hyundai mengatakan telah mengetahui kasus kebakaran mesin mobil buatannya. Tetapi disebutkan bahwa tidak ada laporan cedera atau kematian akibat kebakaran tersebut. Hyundai dan Kia belum mengkonfirmasi penyebab kebakaran.
Menurut produsen mobil itu, ada komponen listrik dalam sistem rem anti-lock yang mungkin mengalami korsleting listrik internal. Kondisi ini meningkatkan risiko mobil terbakar dari kompartemen mesin, baik saat mobil dikendarai maupun diparkir.
Seluruh mobil yang berpotensi kebakaran tersebut akan ditarik kemudian dealer memasang sekering baru untukdi papan sirkuit unit kontrol elektronik hidrolik. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko kebakaran.
Pemilik mobil Hyundai dan Kia mesti menunggu surat pemberitahuan yang dikirim paling lambat 31 Maret 2022. Para pemilik mobil direkomendasikan agar memarkir mobil itu di luar rumah atau garasi.
Hyundai mengumumkan, tanda-tanda potensi kebakaran adalah kedip lampu peringatan sistem ABS di dasbor serta bau terbakar dan asap dari kompartemen mesin.
Model-model mobil mudah terbakar merek Hyundai dan Kia itu ditengarai juga ada di Indonesia.
JOBPIE | AUTOBLOG
Baca: SUV New Hyundai Santa Fe 2021 Pamerkan 9 Fitur Safety Driving
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini