Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Spion mobil jenis elektrik memberikan kemudahan kepada Anda saat ingin melipat atau mengaturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski lebih baik ketimbang spion manual, bukan berarti spion elektrik tidak lepas dari kerusakan.
Tidak Mau Melipat
Kerusakan yang sering terjadi pada spion elektrik mobil adalah tidak mau dibuka atau ditutup secara otomatis sehingga Anda harus melipat atau mengaturnya secara manual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi, hal ini justru dapat memperparah kerusakan spion mobil jenis elektrik.
Oleh karena itu, sebelum hal itu terjadi, perhatikan beberapa sebab spion lipat elektrik di mobil dapat rusak.
Penyebab Kerusakan:
- Disenggol Kendaraan Lain
Dilansir dari laman Toyota, salah satu penyebab spion elektrik rusak adalah karena disenggol oleh pengguna jalan lainnya sehingga mekanisme gear atau roda gigi penggeraknya rusak dan patah. Apabila sudah rusak parah, spion tidak dapat digerakkan secara otomatis lagi.
- Kemasukan Kotoran dan Air
Penyebab lain kaca spion elektrik mengalami kerusakan adalah adanya celah yang membuat air masuk ke dalam komponen spion. Perlahan tanpa disadari, kondisi tersebut dapat memicu kerusakan.
- Sekring Putus
Ketika Anda menekan tombol penggerak namun spion tidak bergerak sama sekali, bisa jadi sekringnya putus. Sekring memiliki fungsi sebagai pengaman ketika ada lonjakan arus listrik dari kondisi normal.
Kerusakan sekring bisa terjadi karena aliran arus listrik yang berlebih. Seperti fungsi dari sekring yaitu menjadi pengaman untuk arus listrik yang besar dari biasanya, maka sekring akan terputus. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengganti sekring yang putus dan pastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikannya supaya tidak memicu masalah lebih besar.
- Motor Dinamo Penggerak Rusak
Penyebab lain spion lipat elektrik tidak mau bergerak adalah kerusakan pada motor dinamo. Dinamo berfungsi untuk menggerakkan spion saat membuka dan menutup, sesuai dengan apa yang Anda perintahkan. Jika motor dinamo rusak, maka Anda perlu menggantinya.
- Melipat Spion Secara Manual
Karena buru-buru, Anda biasanya melipat spion elektrik dengan cara manual. Kalau hanya sesekali dan digerakkan secara hati-hati, mekanisme penggeraknya masih dapat menerima paksaan tersebut. Namun kalau terlalu sering dan digerakkan secara gegabah, efeknya sama dengan tersenggol kendaraan lain.
- Gir
Dilansir dari laman Auto2000, gerigi gir dapat aus atau bahkan patah karena spion elektrik yang ditutup secara paksa dan usia dari spion elektrik itu sendiri. Sebelum hal ini terjadi, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak menutup spion secara paksa.
Apabila sudah terjadi, gir perlu diganti dengan yang baru agar spion mobil elektrik dapat kembali berfungsi normal.
NAUFAL RIDHWAN ALY