Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti kendaraan berbahan bakar bensin, kendaraan listrik seperti motor listrik pun membutuhkan perawatan yang rutin dan berkala untuk beberapa waktu tertentu. Meski bergerak menggunakan tenaga listrik, terdapat beberapa bagian yang harus selalu dirawat agar performa kendaraan tetap baik dan tidak ada kerusakan. Adapun waktu ideal untuk melakukan perawatan rutin adalah setiap 2-3 bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikabarkan, perawatan untuk motor listrik ini lebih sederhana jika dibanding motor bensin. Hal ini karena kendaraan bertenaga listrik tidak memiliki mesin bakar internal, sehingga komponen yang harus diperiksa pun relatif lebih sedikit. Umumnya, komponen yang dicek saat servis motor listrik secara berkala adalah baterai, dinamo, serta kabel kelistrikan. Ketiga komponen ini memang menjadi fokus utama. Namun, ada beberapa bagian lain yang juga harus diperiksa secara rutin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lantas, apa saja yang dicek saat servis motor listrik? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
1. Baterai
Hal pertama yang akan dicek saat servis motor listrik adalah baterai. Pasalnya, ini merupakan komponen utama motor bertenaga listrik agar bisa bergerak. Oleh karena itu, baterai motor harus dicek secara rutin untuk memastikan agar kondisinya tetap baik. Kondisi baterai yang baik akan membuat kemampuan baterai tetap optimal untuk bekerja dengan normal dan maksimal.
Seperti baterai pada umumnya, baterai pada kendaraan listrik juga memiliki usia pemakaian tertentu. Biasanya, usia pemakaian baterai motor listrik akan bertahan kurang lebih tiga tahun. Namun, hal ini dapat berbeda-beda menyesuaikan dengan pemakaian sehari-harinya. Oleh karena itu, servis rutin diperlukan agar pihak bengkel dapat memeriksa dan memastikan apakah baterai motor masih layak dipakai atau harus diganti dengan baterai baru. Untuk servis, idealnya baterai di-balancing setiap 6 bulan agar voltasenya selalu balance dan tidak terjadi short.
2. Dinamo
Dinamo menjadi salah satu bagian penting yang harus selalu dicek keadaannya secara berkala. Pasalnya, dinamo rentan mengalami kendala berupa karat yang dapat mengganggu optimasi laju kendaraan. Saat diservis, dinamo akan dibongkar, dibersihkan, dan dilakukan prosedur antisipasi agar karat tidak mudah muncul. Dengan begitu, dinamo akan selalu dalam keadaan yang baik untuk bekerja secara maksimal.
3. Kabel Kelistrikan
Kabel kelistrikan menjadi salah satu bagian penting dari motor listrik yang akan dicek saat diservis. Pasalnya, kabel ini memiliki fungsi penting sebagai penyalur tenaga untuk berbagai keperluan kendaraan. Mulai dari starter, lampu motor, klakson, dan lain sebagainya.
4. Control
Sama seperti motor berbahan bakar bensin, kendaraan listrik juga memiliki control atau modul. Bagian ini memiliki kemiripan fungsi seperti ECU pada sepeda motor injeksi. Saat motor listrik digunakan secara berlebihan, maka modul atau kontrolnya dapat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, komponen ini menjadi salah satu bagian yang tak boleh terlewatkan saat melakukan servis atau perawatan agar kendaraan tidak mengalami masalah.
5. Komponen Pendukung
Bagian lain yang akan dicek saat servis motor listrik adalah komponen pendukung lainnya. Hal yang dimaksud dari komponen pendukung ini adalah rem depan ataupun rem belakang. Pihak bengkel nantinya akan memeriksa apakan kedua rem tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Selain itu, kampas rem pun akan diperiksa untuk memastikan agar rem dapat bekerja dengan baik. Bagian ini cukup penting karena akan berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan penggunaan.
Pilihan editor: BAMS, Upaya IBC Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
RADEN PUTRI