Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

BYD Akan Investasikan Rp 217 T untuk Pengembangan Teknologi Mobil Pintar

BYD mengumumkan akan menggelontorkan dana sekitar 100 miliar yuan atau Rp 217 triliun untuk pengembangan teknologi mobil pintar.

23 Januari 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mobil bertenaga listrik BYD seri Dolphin resmi di luncurkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. BYD Dolphin Mobil ini menampilkan interior yang dilengkapi dengan layar sentuh di tengah berukuran 12,8 inci yang dapat dirotasi vertikal dan horizontal, serta panoramic sunroof berukuran besar. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BYD mengumumkan akan menggelontorkan dana sekitar 100 miliar yuan atau Rp 217 triliun untuk pengembangan teknologi mobil pintar. Teknologi tersebut mencakup sistem mengemudi semi-otonom yang lebih canggih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CEO BYD Wang Chuanfu mengatakan, salah satu sistem yang akan dikembangkan adalah navigasi autopilot. Sistem ini memungkinkan pengemudi melepaskan tangan mereka dari kemudi dan kaki dari pedal dalam situasi tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sistem itu mengharuskan pengemudi menyentuh kemudi setiap 15 detik dan akan disematkan pada mobil BYD yang harganya lebih dari Rp 650 jutaan. Sementara, sistem ini akan menjadi aksesori opsional pada model mobil BYD yang lebih murah.

BYD juga tengah mengembangkan teknologi lain, misalnya setir pada model YangWang U8 yang bisa dilepas dari kolom kemudi dan digunakan untuk bermain game. Kemudian, pabrikan mobil listrik Cina ini juga berupaya menambahkan teknologi sensor gerak telapak tangan yang memungkinkan pengemudi membuka pintu mobil hanya dengan melambaikan tangan.

Investasi BYD pada teknologi mobil pintar dilakukan bersamaan dengan investasi besar dalam pembuatan kapal kargo sendiri. Pekan lalu, BYD menerima pengiriman kapal kargo pertamanya yang bisa mengangkut hingga 7.000 kendaraan sekaligus. Dibutuhkan pengiriman tujuh kapal kargo lagi selama dua tahun mendatang.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus