Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Chery Omoda E5 Punya Lubang Mirip Pengisian BBM, Apa Fungsinya?

Chery Omoda E5 memiliki lubang yang mirip untuk mengisi bahan bakar bensin. Lalu apa fungsinya di mobil listrik?

11 Desember 2023 | 20.00 WIB

Rifkie Setiawan Head of Marketing & PR PT Chery Sales Indonesia menunjukkan produksi perdana Omoda E5 di acara Forwot HUT ke-20 pada 3 Desember 2023. (Foto: Forwot)
Perbesar
Rifkie Setiawan Head of Marketing & PR PT Chery Sales Indonesia menunjukkan produksi perdana Omoda E5 di acara Forwot HUT ke-20 pada 3 Desember 2023. (Foto: Forwot)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Omoda E5 menjadi pilihan baru bagi konsumen di Indonesia yang menginginkan kendaraan tanpa BBM. PT Chery Sales Indonesia mengklaim kendaraan listrik ini dapat mengjangkau 450 km dalam sekali pengisian daya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Head of Brand PT Chery Sales Indonesia Rifki Setiawan menjelaskan bahwa mobil listrik memiliki fitur menarik. Salah satunya terletak pada bagian belakang sebelah kanan yang memiliki kemiripan untuk mengisi bahan bakar atau konsol tangki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Chery Omoda E5 merupakan kendaraan murni elektrik sehingga tidak lagi membutuhkan pengisian bahan bakar seperti yang dibutuhkan mobil konvensional. Fungsi lubang tersebut, kata Rifki, untuk fitur Vehicle to load.

“Jika dilihat, memang ada yang mirip dengan lubang untuk pengisian BBM atau lubang tangki, itu fungsinya bukan untuk mengisi bahan bakar ya. Jadi kalau di global itu, difungsikan untuk fitur Vehicle to load,” kata Rifki Setiawan beberapa waktu yang lalu.

Vehicle to load merupakan fitur yang dapat memasok kebutuhan listrik Omoda E5 untuk pencahayaan, dan juga kegiatan darurat lainnya. Rifki menyebut fitur itu belum bisa digunakan untuk kendaraan yang masuk ke pasar Indonesia.

Menurutnya untuk konsumen Indonesia, fitur ini belum banyak diminati sehingga Chery Indonesia diperkirakan akan memangkas fitur tersebut.

“Sebenarnya kalau secara global itu beberapa negara ada fitur yang namanya Vehicle to load. Jadi, untuk kebutuhan listrik output kalau misalkan kita pergi camping dan lain-lain kita ada pasokan listrik dari baterai mobil ini. Nah, di Indonesia ini kita sepertinya belum perlu,” Rifki menjelaskan.

Meski berbeda dengan fitur yang ada di luar pasar Indonesia, mobil listrik Chery Omoda E5 diklaim telah mengantongi 400 unit SPK. “Ini adalah bukti bahwa brand Chery di Indonesia sudah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” tutup dia.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus