Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah mobil pikap klasik jenis Chevrolet Apache 320 tahun 1956 menjadi salah satu primadona dalam perhelatan Kustomfest 2018 di Yogya. Chevy berwarna cokelat metalik itu garapan bengkel custom kenamaan Icon Autoworks yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan ikut bertarung dalam ajang Kustomfest 2018 ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erman Winata, pemilik Icon Autoworks menuturkan, Chevy nya itu seluruhnya telah dikustom dan dibangun ulang mulai dari nol. "Hanya bodi saja yang dipertahankan, sedangkan semua komponen hasil kustom,” ujarnya saat ditemui di sela perhelatan Kustomfest 2018.
Baca: Kustomfest: Ditemukan Ala Bangkai, VW Ini Sekarang Berasa Porsche
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Chevy klasik ini sudah ditanamkan mesin 383 Stroker bertenaga 6300 cc. Untuk transmisinya menggunakan sistem manual dan disematkan seri Tremec Tuett 11009 serta T-56 Magnum Blower Stage II.
Erman menuturkan bagian paling susah dan mahal dari pengerjaan Chevy nya itu terletak pada modifikasi mesin, gear box dan pengereman. “Semua komponen asli milik Cheverolet 383, kami harus datangkan dari Amerika,” ujarnya. Sebuah mobil pikap kuno Chevrolet Apache 320 tahun 1956 garapan bengkel Icon Surabaya yang mencuri perhatian pengunjung Kustomfest 2018 di Yogya. Custom mobil ini menghabiskan biaya hingga Rp 1 miliar lebih. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yang menarik, dalam Chevy tersebut sudah disematkan pula sistem air suspensi 4 titik yang mengusung teknologi smart air management. Teknologi ini memungkinkan suspensi mobil itu bisa diatur naik turunya melalui kendali remote atau telepon genggam.
Bahkan, perangkat air suspension set –up (untuk mendorong pegas naik turun) mobil ini deapat terlihat jelas karena diletakkan dalam kotak kaca yang menonjol di bagian belakang. “Suspensinya bisa untuk menaikkan mobil ini sekitar lima sampai enam jari ke atas, bisa melalui remote atau handphone,” ujarnya.
Untuk pelek roda depan dan belakang sendiri, Chevy ini menggunakan roler custom wheels 20 x 8,5. Sedangkan untuk sistem pengereman juga telah dikustom kalipernya baik depan dan belakang menggunakan Brembo GT 6 dan 4 Pot 355 Rotor.
Baca: Kustomfest: Berharap Tiket Rp 60 Ribu Bisa Jadi Harley Davidson
Sedang bagian belakang juga tak luput dari sentuhan kustom. Terlihat pada lubang buang menggunakan custom sus 304 header 4.1 out 2,5’. Pada bagian interior mobil ini juga terlihat lux dengan custom dari bagian jok kulit milik Honda Oddysey.
Erman menuturkan, ia membangun Chevy ini selama tiga bulan dengan biaya mencapai Rp 1 miliar lebih. Meski makan biaya besar, namun ia puas karena berhasil membuat karya yang cukup mumpuni. “Mobil ini bisa dipakai harian, dan belum pernah ikut kontes,” ujarnya.