Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Citroen Indonesia akan menghadirkan Low SUV 7 penumpang di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD City, 10-20 Agustus 2023. Model tersebut adalah Citroen C3 Aircross.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model ini akan berhadapan langsung dengan sejumlah rival seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, Suzuki XL7, Mitsubishi Xpander Cross, dan Hyundai Stargazer X yang juga akan diperkenalkan di GIIAS 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Advisory Board Indomobil Group Tan Kim Piauw saat menemani kunjungan sejumlah media ke markas Citroen di Prancis, 18 Juli 2023, masih belum bersedia mengungkapkan harga jual untuk C3 Aircross. "Kami masih mempelajari dan mendiskusikannya dengan prinsipal," kata Tan ketika itu.
CEO Citroen Thierry Koskas yang juga menemui rombongan wartawan dari Indonesia belum bisa berbicara banyak tentang harga C3 Aircross untuk pasar Indonesia. Namun dia berjanji akan menawarkannya dengan harga yang menarik. "Tim kami (Citroen Prancis) dan Indomobil akan membahas lebih lanjut tentang harga ini," tutur dia.
Rival C3 Aircross seperti XL7 saat ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 256,1 juta, Rush mulai Rp 282,7 juta hingga Rp 306,1 juta, BR-V Rp 288,8 juta hingga Rp 356 juta, dan Xpander Cross mulai Rp 316,75 juta hingga 306,1 juta.
Jika benar Citroen akan menawarkan C3 Aircross dengan harga menarik, besar kemungkinan harganya akan berada di bawah para rival. Paling tidak bisa bermain di harga Rp 250 jutaan.
Sekadar catatan, varian hatchback Citroen C3 yang sudah terlebih dahulu dijual di Indonesia ditawarkan dengan Rp 225 juta (monotone), Rp 231 juta (dual tone), dan Rp 236 juta (dual tone plus).
Model ini memiliki dimensi panjang 4.323 mm, lebar 1.796 mm, tinggi 1.669 mm, dan jarak sumbu roda 2.671 mm. Sedangkan ground clearance mencapai 200 mm.
Dimensi ini sedikit di lebih pendek dibanding dibanding kompetitor seperti Mitsubishi Xpander Cross dengan panjang 4.595 mm, Toyota Rush (4.435 mm), Suzuki XL7 (4.450 mm), dan Honda BR-V (4.453 mm).
Di bagian interior, C3 Aircross hadir dengan tiga baris kursi. Baris terakhir bisa dilipat atau dilepas seluruhnya. Tata letak dasbor mirip dengan C3 yang sudah terlebih dahulu dipasarkan di Indonesia dan menampilkan sistem infotainment layar sentuh 10,2 inci di bagian tengah. C3 Aircross hadir dengan cluster instrumen digital. AC dengan blower dipasang di bagian atap.
Kursi Belakang Bisa Dilepas
C3 Aircross mengadopsi konfigurasi tempat duduk 5+2. Citroen membuat inovasi pada kursi belakang yang tidak hanya bisa dilipat tetapi juga bisa dilepas untuk memaksimalkan ruang bagasi.
Caranya, dengan menarik tuas yang berada di bagian bawah kursi. Kursi yang bisa dilepas ini membuat ruang belakang lebih luas dibanding kompetitor yang umumnya kursi bagian belakangnya tidak bisa dilepas. Antara lantai dengan atap juga lebih tinggi dibanding kompetitor.
Jika ingin mengangkut tujuh penumpang, kursi baris ketiga bisa dipasang kembali dengan mudah. Sedangkan kursi baris kedua dapat dilipat dan didorong hingga rapat dengan kursi baris pertama.
Mesin
Mengutip dari berbagai media lokal di India, C3 Aircross dibekali mesin bensin berkapasitas 1.2 liter turbo tiga silinder dengan transmisi manual 6-percepatan. Pilihan transmisi otomatis akan disediakan setelahnya. Mesin ini menghasilkan daya 110 hp dan torsi maksimum 190 Nm. Citroen mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 17,5 km per liter. Kompetitor di kelas ini semua menggunakan mesin berkapasitas 1.5 liter.
Sebagai perbandingan, XL7 hybrid dibekali mesin 1.462 cc 4 silinder segaris. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 103 hp dan torsi maksimum 138 Nm. Sedangkan Rush didukung mesin 1.496 cc yang menghasilkan daya 103 hp dan torsi 136 Nm. Xpander Cross menggendong mesin 1.499 cc dengan daya 104 hp dan torsi puncak 141 Nm. Sementara itu, BR-V memiliki mesin 1.497 cc 4 silinder dengan daya 119 hp dan torsi 145 Nm.
Di atas kertas, daya mesin C3 Aircross masih di atas XL7 hybrid, Rush, Xpander Cross, namun di bawah BR-V. Sedangkan untuk torsi, C3 Aircross menjadi yang tertinggi di kelasnya meski hanya menggendong mesin berkapasitas 1.2 liter.
Pilihan Editor: Citroen C3 Aircross Masuk Indonesia, Jadi Lawan Toyota Rush Dkk
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto