Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

otomotif

Djogjantique Day Libatkan UMKM, Wakil Gubernur DIY Beri Apresiasi

Ratusan motor antik dari penjuru Indonesia dan ribuan orang memadati halaman Jogja Expo Center (JEC), Bantul Yogyakarta dalam event Djogjantique Day 202

7 Agustus 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan motor antik dari penjuru Indonesia dan ribuan orang memadati halaman Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta. Keramaian itu terjadi karena adanya event Djogjantique Day 2022 yang dihelat pada Jumat-Sabtu, 5-6 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara yang digawangi Motor Antik Club (MAC) Yogyakarta itu pun mendapat apresiasi pemerintah setempat. Itu dikarenakan mereka melibatkan puluhan hingga ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan juga mampu memancing pecinta motor, baik dalam dan luar negeri, berdatangan sembari berwisata akhir pekan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami melihat prestasi dari kegiatan otomotif seperti Djogjantique Day ini, selain mengajak UMKM, para penggemar motor juga terlibat dalam kegiatan sosial, ini dapat menjadi panutan berkegiatan positif pasca pandemi," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo.

Dalam perhelatan itu, pelaku UMKM mendapat ruang cukup besar. Menurut pantauan Tempo.co, sejumlah stand yang ada di ajang Djogjantique Day 2022 tersebut tak pernah sepi dari pengunjung.

Singgih berharap Djogjantique Day tidak hanya sebagai wadah pembinaan dan penyalur hobi pecinta motor antik, tetapi juga dapat memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kesadarannya untuk berlalu lintas dengan tertib dan santun.

Seorang pelaku UMKM yang turut membuka lapak di even itu, Tri Sugiyanto mengaku lapaknya banyak diburu pencari onderdil orisinil bekas maupun baru dari berbagai daerah Indonesia. Ia mengaku, pengunjung antara lain berburu spare part, pigura, hingga mug di lapaknya yang tak hanya menjual spare part itu.

"Yang banyak dicari pengunjung kebanyakan onderdil yang masih orisinil, misalnya batok lampu. Kalau onderdil orisinil motor tua pabrikan Eropa susah cari yang baru, kebanyakan bekas dan harganya bisa jutaan rupiah," tutup dia.

"Jogja sekarang sudah semakin ramai karena Covid-19 cenderung melandai sehingga aktivitas tumbuh, event komunitas seperti saat ini yang kami dorong menjadi penggerak," ujar dia menambahkan.

Sementara itu Wakil Gubernur DIY Paku Alam X saat menyambangi even itu pun turut menyerahkan plakat apresiasi kepada biker asal Malaysia yang turut hadir memeriahkan acara. Tidak hanya menyerahkan penghargaan, beliau juga menerima penghargaan dan penghormatan tertinggi atas kontribusi yang tidak kecil terhadap MAC Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus