Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana untuk memberikan bantuan kepada SMKN 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Beliau berniat untuk memberi mobil listrik demi mendukung pembelajaran siswa jurusan otomotif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi SMKN 1 Kedungwuni pada Rabu, 13 Desember 2023. Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Indonesia tersebut berpesan agar seluruh siswa dapat belajar dengan rajin untuk masa depan yang baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk yang jurusan otomotif nanti saya belikan mobil listrik ya. Saya kirim hari ini atau maksimal besok pagi sudah saya kirim,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara hari ini, Kamis, 14 Desember 2023.
“Anak-anak belajar semua ya, yang giat, agar masa depan anak-anak semuanya, masa depan yang baik,” tambah dia.
Jokowi sendiri tiba di SMKN 1 Kedungwuni sekitar pukul 12.15 WIB. Dirinya langsung masuk ke sejumlah kelas, antara lain kelas jurusan teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, hingga Teknik Komputer Jaringan (TKJ).
Kehadiran Presiden Jokowi tersebut juga ditemani oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Sementara itu, siswa kelas 12 jurusan teknik kendaraan ringan, Muhammad Faid Hasan mengaku tidak menyangka jika sekolahnya bisa dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi mengapresiasi peralatan pendukung pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah tersebut.
“(Responsnya) cukup baik, sangat baik malah, karena sekolah punya alat yang bagus,” kata Muhammad Faid, masih dilansir Tempo dari Antara.
Kepala Kompetensi Jurusan Teknik Permesinan SMKN 1 Kedungwuni, Rino Sukarno mengatakan bahwa Jokowi mendorong agar peralatan yang dimiliki sekolah untuk kegiatan pembelajaran dapat terus dikembangkan.
“Pak Presiden mengatakan bagus (peralatannya), bisa dikembangkan lagi,” ujar Rino.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto