Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Kustomfest 2018: Gagahnya Pesawat Pertama Buatan Indonesia

Pesawat RI WEL menggunakan satu mesin motor Harley-Davidson WL berkubikasi 750 cc buatan tahun 1925

6 Oktober 2018 | 16.45 WIB

Pesawat bersejarah RI X WEL koleksi Museum TNI Angkatan Udara Mandala Yogya yang sudah dikustom dan diangkut untuk display dalam Kustomfest 2018. 6 Oktober 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Pesawat bersejarah RI X WEL koleksi Museum TNI Angkatan Udara Mandala Yogya yang sudah dikustom dan diangkut untuk display dalam Kustomfest 2018. 6 Oktober 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan ajang modifikasi Kustomfest 2018 di Yogyakarta 6-7 Oktober 2018 tak hanya diramaikan motor dan mobil kustom saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat memasuki ruang indoor Gedung Jogja Expo Center tempat perhelatam Kustomfest 2018, pengunjung akan langsung disuguhi dengan sebuah pesawat lawas namum penampilannya terlihat fresh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pesawat itu merupakan Pesawat RI X WEL koleksi Museum TNI Angkatan Udara Mandala Yogya yang sengaja diangkut panitia untuk display dalam Kustomfest 2018 ini.

Baca: Kustomfest 2018: Ini Senjata Baru Bengkel Yogya Taklukkan Jepang

Pesawat itu merupakan sebuah pesawat pertama yang dibuat anak bangsa tahun 1948 silam. Dan dipinjam untuk dikustom pada sejumlah bagian oleh bengkel Retro Cllasic Cycles Yogya sehingga kembali terlihat garang dan gagah.

"Kami perbaiki sejumlah bagian pesawat itu, khususnya catnya dengan tetap mempertahankan orisinalitasnya sebagai karya bersejarah bangsa," ujar Direktur Kustomfest 2018, Lulut Wahyudi, Sabtu 6 Oktober 2018.

Warna-warna pudar pada badan pesawat dan sayap ditegaskan lagi dengan warna asli berupa kuning dan strip hijau.

Lulut menuturkan bagian skin (kulit) di bagian sayap dan fuselage dan juga memperbaiki sektor warna menjadi prioritas karena kondisi pesawat sudah termakan usia.

Baca: Ibu Ini Naik Motor dari Bali ke Yogyakarta Demi Kustomfest 2018

Sedangkan pada bagian mesin pesawat juga sudah diperbaiki dengan menggunakan satu mesin motor Harley-Davidson WL berkubikasi 750 cc buatan tahun 1925. Hampir sebulan penuh bengkel Retro Classic Cycles menggarap kustom pesawat itu.

"Dengan selesainya pesawat ini maka ini menjadi pesawat kustom pertama di Indonesia,” ujarnya.

Pesawat RI X-WEL ini tetap mempertahankan rangka badan dari besi dan airfoil sayap dari kayu. Kulit pesawat 80 persen menggunakan kain blacu dengan bagian lainnya menggunakan materi alumunium terutama engine cowling.

Pesawat RI-X WEL atau kepanjangan dari Wiweko Experimental Lightplane merupakan pesawat yang pembuatannya dilakukan Biro Rencana dan Konstruksi Markas Tertinggi AURI Seksi Percobaan Pembuatan Pesawat Terbang di Magetan.

Baca: Modifikasi Motor Lawas Ini Habiskan Setengah Miliar Rupiah

Di bawah pimpinan Opsir Udara III (Kapten) Wiweko Supono, pesawat itu memiliki mesin Harley Davidson 2 Silinder model tahun 1928 dengan kekuatan 15 daya kuda itu dan selesai dibuat tahun 1948. Selama ini pesawat itu disimpan di Ruang Kronologi, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Lulut menuturkan, sebagai upaya penghormatan pada pendahulu bangsa yang di masa lalu sudah berhasil membuat pesawat sendiri itulah pihaknya menghadirkan lagi pesawat itu dalam Kustomfest 2018.

"Agar generasi muda khususnya yang bergelut dalam dunia kustom terinspirasi dan tak lupa sejarah, pendahuli kita saja dulu bisa buat pesawat, ini harus menjadi inspirasi kita berkarya lebih baik," ujarnya.

Hidayat, 36, pengunjung asal Magelang Jawa Tengah mengaku cukup kaget dengan hadirnya pesawat dalam event modifikasi yang diikuti 155 custom bike itu.

"Ini kejutan sekali, saya juga jadi tahu sejarah penerbangan dulu sambil melihat karta custom bike yang ada," ujarnya. 

 

Wawan Priyanto

Wawan Priyanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus