Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Kustomfest: Berharap Tiket Rp 60 Ribu Bisa Jadi Harley Davidson

Kustomfest 2018 di Yogyakarta berhasil menarik 9 ribu pengunjung dari berbagai daerah Indonesia juga mancanegara.

7 Oktober 2018 | 15.21 WIB

Ribuan orang padati Kustomest 2018 di Yogya 6-7 Oktober 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Ribuan orang padati Kustomest 2018 di Yogya 6-7 Oktober 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan akbar modifikasi terbesar Indonesia Kustomfest 2018 di Yogyakarta 6-7 Oktober 2018 berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah Indonesia juga mancanegara. Tercatat sejak hari pertama dibuka pada Sabtu hingga hari kedua Minggu pagi saja, sudah 9 ribu lebih tiket terjual di booth yang disediakan panitia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sampai pagi di hari kedua ini penjualan tiket sudah lebih dari 9 ribu tiket," ujar Koordinator Tiket Kustomfest, Annisa saat ditemui di lokasi, Minggu 7 Oktober 2018.

Baca: Kustomfest 2018: Gagahnya Pesawat Pertama Buatan Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Padatnya Kustomfest kali ini hampir serupa dengan perhelatan tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 10 ribuan pengunjung lebih. Panitia menduga selain ingin melihat karya-karya modifikasi yang dibuat para builder dari berbagai daerah Indonesia itu, pengunjung yang datang juga karena tertarik dengan hadiah undian lucky draw yang menggoda.

Berupa satu unit Harley Davidson type sportster yang sudah dicustom dengan cantik oleh bengkel Retro Classic Cycles Yogya. Hadiah ini bisa diperoleh pengunjung yang membeli tiket lalu mengisi data diri dan memasukkan potongan tiket itu untuk diundi di penghujung acara.

Hadiah Undian Lucky Draw dalam Kustomfest 2018 berupa motor Harley Davidson type Sportster Evolution yang dikustom terinspirasi dari dunia penerbangan pada era Perang Dunia II. Kustomfest bakal digelar di Yogyakarta 6-7 Oktober 2018 yang dipusatkan di Gedung Jogja Expo Center. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Pantauan Tempo, sebelum para pengunjung berkeliling menyaksikan perhelatan yang memajang 155 custom bike dan 45 mobil modifikasi itu, mereka berkerumun di sekitar hadiah Lucky Draw yang dipajang sambil mengisi data diri.

Baca: Royal Enfield Interceptor INT 650 Kustom Hadir di Kustomfest 2018

Aditya, 25, warga Semarang Jawa Tengah mengaku datang ke perhelatan itu bersama dua kakaknya karena memang tertarik dengan hadian Lucky Draw nya selain karena penasaran melihat berbagai karya yang dipajang. “Untung-untungan saja, siapa tahu dengan harga tiket yang Rp 60 ribu bisa menang undian motor Harley yang ratusan juta.” ujarnya.

Dalam perhelatan itu, salah satu motor yang mencuri perhatian para pengunjung salah satunya motor bernama Falcon yang dibuat oleh bengkel kustom kenamaan asal Yogyakarta, Queenlekha Choppers.

Motor ini dibangun dari basis Harley Knucklehead tahun 1945 yang dipermak dengan gaya chopper-bobber. Motor ini menjadi senjata baru Quuenlekha untuk menghadapi kompetisi bergensi modifikasi internasional Yokohama Hot Rod Custom Show, di Pacifico, Yokohama Jepang akhir tahun ini.

Motor custom garapan bengkel Queenlekha Choppers menjadi salah satu motor yang menarik perhatian dalam Kustomfest 2018 di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

Chopper berbalut warna gradasi cokelat aksen chrome kuat di seluruh badannya membawa motif native America atau Indian kuno Amerika. Seluruh unsur disematkan pada motor ini agar kegarangan ala suku Indian terpancar mulai dari cat, frame, tangki, penggerak hingga ornamen bergambar suku Indian pun ada.

Baca: Kustomfest: Motor Ninja Hingga BMW Rombak Bodi Habis Ratusan Juta

Tak hanya memadati motor dan mobil kustom, para pengunjung juga memadati pesawat bersejarah milik TNI AU 'RI-X WEL' yang juga ikut dicustom dan mejeng dalam event itu. Pesawat ini merupakan pesawat pertama yang dibuat oleh anak bangsa dan kesehariannya disimpan di Museum TNI Angkatan Udara Mandala Yogyakarta.

 

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus