Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Modifikasi Kaki-Kaki Motor Sport dengan Part Moge, Ini Efeknya

Modifikasi kaki-kaki motor bawaan pabrik dengan part moge yang secara ukuran lebih besar mungkin akan menambah beban untuk motor.

27 Agustus 2018 | 19.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bengkel 902 Garage akan menggarap modifikasi Honda CB150R. TEMPO/Wisnu Andebar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Modifikasi kaki-kaki motor bawaan pabrik (original) dengan part moge yang secara ukuran lebih besar mungkin akan menambah beban untuk motor. Lalu, bagaimana efek yang ditimbulkan dan bagaimana menyiasati agar tetap nyaman?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yusa Firdaus, pemilik bengkel 902 Garage mengatakan, positifnya, secara tampilan, penggantian kaki-kaki motor sport 150cc dengan part moge memang terlihat lebih kekar dan ganteng.

Baca: Honda CB150R Modif Pakai Kaki Moge, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia melanjutkan, sedangkan efek negatif pasti ada karena upgrade kaki-kaki menggunakan part moge ini sudah di luar standar motor. "Apalagi upgrade dari motor 250 cc ke kaki-kaki motor 1000 cc yang meliputi swing arm, upside down, velg, dan ban," katanya kepada Tempo di bengkel 902 Garage, Bekasi pada Senin, 27 Agustus 2018.

Pertama, beban motor pasti bertambah dengan swing arm, upside down, velg, dan ban moge yang lebih besar. “Tapi bisa disiasati dengan menaikkan ukuran rasio pada gir rantai motor. Untuk mengurangi beban saat akselerasi. Misalnya ukuran gir standar 16, bisa ditambah jadi 17,” katanya.

Kedua, pentingnya pemilihan suku cadang, kebanyakan pemikiran orang yang awam atau belum mengetahui masalah kaki-kaki atau velg lebar itu selalu berpikir masalah beban.

Baca: Semangat Putra Motor Modifikasi Mesin Jadi 2 Silinder, Harganya..

Menurut dia, jangan langsung berpikir ke situ dulu, pikirkan dulu pakai yang mau digunakan. Tidak semua part velg lebar itu berat. Jadi ada velg atau ban merek tertentu yang lebih ringan dibandingkan velg original meskipun ukurannya lebih lebar.

Contohnya ban merek Pirelli, itu jauh lebih enteng meskipun ukurannya lebih besar. Hal ini berbeda dengan pemikiran kebanyakan orang bahwa velg atau ban di atas ukuran standar selalu bikin tarikan jadi berat itu salah.

“Selain menjual, tentunya kami juga mengarahkan konsumen tentang part yang cocok untuk motor konsumen, dengan kualitas part yang bagus. Hanya saja yang bikin berat bukan partnya tapi biayanya,” ujar dia.

Baca: Repaint Helm di Irengdop Design, Harganya Mulai Rp 600 Ribu

Ia mencontohkan, Honda CBR150R pernah dimodif pakai part dari moge Yamaha ternyata shocknya lebih pendek, jadi kenyamanan dalam berkendara  berkurang.

Kemudian ia ganti pakai part dari Honda CBR250RR dan itu lebih tinggi sehingga tetap nyaman diajak berkendara. “Jadi, kami juga menyarankan part apa yang cocok untuk motor berdasarkan pengalaman yang sudah pernah kami coba,” ujarnya.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus