Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Motor Banjir Bisa Alami Water Hammer, Bikin Setang Piston Bengkok

Motor yang mengalami water hammer setelah terendam banjir dampat berdampak fatal bagi mesin karena setang piston bisa bengkok.

7 Januari 2024 | 08.00 WIB

Warga menuntun sepeda motornya melewati banjir di Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Desember 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat sebanyak 8.687 warga terdampak banjir yang merendam 3.046 rumah di tiga kecamatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Perbesar
Warga menuntun sepeda motornya melewati banjir di Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Desember 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat sebanyak 8.687 warga terdampak banjir yang merendam 3.046 rumah di tiga kecamatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di Januari 2024, sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Curah yang tinggi membuat beberapa daerah dilanda banjir yang bisa berdampak buruk bagi pemilik kendaraan bermotor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Wahana Honda pada hari ini, Minggu, 7 Januari 2024, dalam menerjang banjir menggunakan motor, ada batas aman yang perlu diketahui pengendara. Sebab, motor bisa mengalami efek water hammer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Motor yang terpaksa menerobos banjir sebaiknya ketinggian air tidak melebihi kotak filter udara. Jika melebih batas itu, air akan masuk ke ruang mesin karena terisap dari kotak filter udara. Inilah yang disebut dengan water hammer.

Motor yang mengalami water hammer dampak berdampak fatal bagi mesin, karena setang piston bisa bengkok. Air yang masuk ke mesin ikut terkompresi dan membuat tekanan besar ke piston dan setang piston.

Water hammer ini menjadi mimpi buruk bagi pengendara motor karena bisa bikin piston pecah dan setang piston bengkok. Salah satu penyebab efek ini adalah mencoba menyalakan mesin motor yang habis terendam banjir. Motor yang terendam banjir tidak boleh langsung dinyalakan.

Jika motor kebanjiran, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuang oli dan air yang ada di dalam mesin lewat lubang oli dan lubang busi. Selanjutnya, lakukan flushing di mesin dengan oli baru sampai oli mesin tampak normal dan tidak menyisakan bekas air atau kotoran.

Pilihan Editor: Kasus Basemen Apartemen Serpong, Simak 7 Tips Saat Mobil Terendam Banjir

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus