Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Motor Listrik BL-SEV01 Cetak Rekor Turing 1.340 KM Jakarta-Mandalika

BL-SEV01 berhasil mencatatkan rekor sebagai motor listrik karya anak bangsa yang menempuh jarak 1.340 kilometer.

2 Oktober 2021 | 18.30 WIB

Motor listrik garapan Universitas Budi Luhur (UBL), Budi Luhur - Sport Electric Vehicle 01/BL-SEV01. (Universitas Budi Luhur)
Perbesar
Motor listrik garapan Universitas Budi Luhur (UBL), Budi Luhur - Sport Electric Vehicle 01/BL-SEV01. (Universitas Budi Luhur)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Motor listrik garapan Universitas Budi Luhur (UBL), Budi Luhur – Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01), sukses lakoni turing Jakarta-Mandalika. BL-SEV01 berhasil catatkan rekor sebagai motor listrik karya anak bangsa yang menempuh jarak 1.340 kilometer.

Kepala Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono mengatakan bahwa touring ini merupakan salah satu proses untuk menguji ketahanan dan performa baterai dari motor listrik BL-SEV01. Selain itu, dalam perjalanan ini, motor listrik ini juga diuji dalam berbagai kontur jalanan di Indonesia, mulai dari jalanan rata, jalan rusak, sampai jalur pegunungan.

“Touring Jakarta – Mandalika merupakan proses pembelajaran secara praktik bagi dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur, khususnya Fakultas Teknik Elektro. Selama perjalanan, tim Universitas Budi Luhur mengambil data teknis dari BL-SEV01,” kata Sujono dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Dalam perjalanan menuju Mandalika, BL-SEV01 dibekali motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga maksimal mencapai 16 kW. Motor listrik tersebut ditenagai baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Hasilnya, motor listrik garapan UBL ini mampu menempuh jarak 140 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Tim manajemen UBL membawa 3 set baterai yang masing–masing mampu menempuh 100–140 km sekali perjalanan. Menurut Sujono, agar mempermudah perjalanan dan menghemat waktu, maka BL-SEV01 menerapkan sistem mengganti baterai dengan sistem swab.

“Rata–rata dalam satu hari menempuh perjalanan kurang lebih 300 kilometer dan perjalanan hanya dilakukan siang hari karena malam hari pengisian baterai di penginapan dan istirahat,” ujarnya.

Selain sebagai proses untuk pengujian ketahanan dan performa baterai BL-SEV01, perjalanan Jakarta-Mandalika ini juga sebagai bentuk dukungan penuh keberadaan sirkuit baru Mandalika dengan standar untuk menggelar MotoGP ataupun WSBK. Keberadaan Sirkuit Mandalika juga sejalan dengan konsep BL-SEV01 yang mengusung model sport dan sangat cocok untuk dikendarai di lintasan sirkuit.

Baca juga: Motor Listrik Buatan Universitas Budi Luhur Diuji di Sentul, Simak Hasilnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus