Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Rombongan Kim Jong Un Tepergok Pakai Hyundai Staria, Logo Lupa Ditutup

Rombongan Presiden Korea Utara Kim Jong Un kedapatan menggunakan mobil Hyundai Staria dalam kunjungannya ke Rusia.

26 September 2023 | 06.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rombongan Kim Jong Un ada yang menggunakan Hyundai Staria saat berkunjung ke Rusia. (Foto: Carscoops)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Presiden Korea Utara Kim Jong Un kedapatan menggunakan mobil Hyundai Staria dalam kunjungannya ke Rusia. Staria ini digunakan sebagai mobil pengawalnya di bagian depan dan belakang, sementara Kim Jong Un menggunakan Mercedes-Maybach 62.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Carscoops hari ini, 26 September 2023, Hyundai Staria itu dibalut penutup hitam di sekujur bodinya, kaca privasi, dan LED tipis. Namun, ada satu Staria di bagian depan yang logo Hyundai-nya tidak ditutup, padahal logo mobil disebelahnya tertutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Hyundai Staria mobil pengawal Kim Jong Un lainnya juga menggunakan Mercedes-Benz S-Class dan limusin Aurus Senat buatan Rusia. Belum diketahui, apakah Staria yang digunakan tersebut dipasok oleh Rusia atau dibawa langsung dari Korea Utara.

Iring-iringan Kim Jong Un menggunakan Hyundai Staria ini disiarkan dari Televisi Sentral Korea Utara sebagai bagian dari film dokumenter berdurasi 90 menit berjudul 'Insiden yang Membawa Tonggak Baru bagi Perkembangan Hubungan Korea Utara-Rusia'. Film tersebut merinci setiap langkah kunjungan Kim Jong Un ke Rusia, termasuk transportasi yang digunakannya.

Hyundai Staria ini mengawal perjalanan Kim Jong Un selama kunjungannya ke Pulau Russky dan Akuarium Primorsky, termasuk singgah di Pabrik Bio-Feed Arnika, dan terakhir di Timur Jauh Rusia. Van buatan Hyundai ini juga masih mengawal Kim hingga menuju stasiun kereta.

Meski demikian, penggunaan Hyundai Staria oleh rombongan Kim Jong Un ini nampaknya tidak akan memengaruhi hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Baru-baru ini saja, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengkritik dampak kunjungan Kim Jong Un tersebut dan memanggap program bantuan senjata dari Rusia ke Korsel sebagai provokasi langsung.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus