Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai mengeluarkan foto pertama dari SUV Listrik mereka, Kona Electric, yang rencananya akan debut di ajang Geneva Motor Show 2018 pada 8 – 18 Maret 2018 mendatang. Dalam foto tersebut, subkompak full electric pertama Hyundai untuk pasar Eropa ini memiliki desain yang sama dengan versi konvensionalnya. Hyundai akan menawarkan dua porwertrains listrik untuk Kona Electric, dengan jarak tempuh kurang lebih 482km.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hyundai Motor telah memimpin solusi mobil masa depan. Dengan meluncurkan All-New Kona Electric, kami mendorong strategi ambisius kami untuk mobil ramah lingkungan,” kata Vice President Marketing and Product Hyundai Motor Europe, Andreas-Christoph Hofmann.
Baca: Hyundai Sonata Laku 4 Unit 2017, Ini Sikap HMI Soal Pajak Sedan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian depan Kona Electric tampil lebih ekspresif dengan grill tertutup yang menambah aerodinamika pada mobil ini. Perangkat lain yang berbeda dari versi konvensionalnya adalah lampu komposit, lampu LED dan lampu DRL, bezel lampu dan bumper depan dengan desain baru. Mobil ini hadir dengan tujuh varian warna.
Beralih ke bagian interior, mobil ini telah dilengkapi dengan media hiburan layar sentuh berukuran 7 inci. Tak hanya itu, mobil ini juga mendapat beberapa perubahan tampilan seperti speedometer, tingkat pengisian daya baterai, aliran energy yang masuk saat pengisian, dan mode mengemudi.
Mobil ini juga telah dibekali dengan teknologi sistem keamanan Hyundai SmartSense, yang mencakup cruise control, pengereman darurat yang otomatis bekerja jika sensor membaca ada objek yang tiba tiba muncul, dan sistem notifikasi jalur, yang memberikan informasi mengenai kendaraan yang melaju dari arah belakang, sistem ini berfungsi agar pengemudi tetap aman saat ingin berpindah jalur.
Beralih ke sektor mesin, mobil ini mengusung dua varian powertrain yakni, paket baterai Lithium-ion polimer 39,2 kW dan Lithium-ion Polymer 64 kW. Versi yang ditulis pertama mampu menghasilkan tenaga sebesar 133 bhp dan torsi puncak 395 Nm, baterai tersebut mampu melaju sejauh 299 km dengan satu kali pengisian. Untuk waktu pengisiannya, mobil ini memakan waktu sekitar 6 jam 10 menit untuk mengisi penuh, sementara fast charging-nya memakan waktu 54 menit dengan daya terisi sebanyak 80 persen.
Baca: Kelebihan Mobil yang Akan Jadi Taksi Grab Buatan Hyundai
Untuk mesin 64 kW, tenaga maksimum yang dihasilkan Hyundai Kona Electric adalah 201 bhp dengan torsi puncak sebesar 395 Nm. Mesin ini mampu menempuh jarak 496 km dengan kecepatan maksimum 167 km per jam. Untuk waktu pengisiannya, baterai akan terisi penuh dengan waktu 9 jam 40 menit jika menggunakan pengisian standar. Jika menggunakan fast charging, daya mobil ini akan terisi 80 persen dengan waktu 54 menit.
Rencananya, selain dipasarkan di Eropa, mobil ini juga akan dipasarkan di India pada tahun depan. Mobil yang akan dipasarkan di India adalah mobil buatan Korea Selatan.
AUTO.NDTV