Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selang rem merupakan komponen penting dari sistem pengereman sepeda motor. Komponen itu penting untuk memaksimalkan fungsi rem cakram kendaraan bermotor. Sistem pengeraman dibagi menjadi beberapa bagian penting, yaitu master rem, cakram, minyak rem,dan selang. Demi kenyamanan berkendara, maka selang rem perlu perawatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fungsi selang menghubungkan dua bagian utama dari rem, yaitu slave silinder dan master silinder. Saking pentingnya selang rem motor, segera cek jika terasa keanehan saat mengerem. Kejadian yang harus diantisipasi seperti rem blong terjadi akibat selang tidak terawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut cara perawatan selang rem sepeda motor dikutip dari laman Suzuki:
- Pemeriksaan rutin selang rem
Pengecekan selang untuk mengantisipasi kebocoran, retak, rusak, maupun aus. Cara memeriksanya cukup mengecek ketinggian cairan rem. Jika di bawah garis batas, tambah cairan rem sampai sesuai ketentuan.
- Cairan rem
Selang rem mengandalkan cairan untuk menggunakan fungsinya. Tanpa cairan ini, selang tidak bisa berfungsi secara tepat. Sebaiknya, periksa cairan setiap menyentuh selisih 2.500 kilometer. Selang rem sebaiknya diganti setiap setiap empat tahun sekali.
- Jarak tuas
Selanjutnya menyetel jarak main tuas rem. Posisi jarak inilah yang harus dijaga. Cara menyetel jaraknya bisa memutar bagian mur rem hingga 15 milimeter sampai 25 milimeter
- Kampas
Sepeda motor dilengkapi indikator yang menunjukkan batas pemakaian kampas rem. Pemeriksaan kampas penting untuk memastikan sistem pengereman bisa benar-benar maksimal setelah perawatan selang rem.
PRIMANDA ANDI AKBAR