Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, sejumlah kota seperti Jakarta dan sekitarnya kerap kali dilanda banjir. Situasi ini nyatanya bisa membahayakan kendaraan seperti, sepeda motor maupun mobil. Ada beberapa tips merawat motor yang terkena dampak banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat kondisi banjir, pemilik kendaraan wajib memastikan sepeda motor jangan sampai terendam air. Motor yang terendam terlalu lama bisa berakibat fatal karena beberapa bagian motor seperti mesin akan cepat rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman resmi Federal Oil hari ini, Selasa, 21 Desember 2021, motor matik terendam banjir berdampak pada oli mesin yang berujung pada kerusakan mesin. Selain mesin, bagian gardan motor matik juga berpotensi mengalami kerusakan jika oli gardan terkontaminasi air.
Dalam gearbox motor matik terdapat laher yang pelumasannya menggunakan oli gardan atau oli gear. Jika gearbox kemasukan air, maka hal itu dapat merusak laher akibat daya pelumasan yang berkurang.
Oleh sebab itu, saat motor terendam banjir, disarankan tidak hanya mengganti oli mesin, tetapi oli gardan juga harus diganti. Oli gardan ini memiliki peran penting dalam sebuah motor karena berfungsi melancarkan kinerja transmisi otomatis.
Mengingat, banyak sekali komponen yang saling bergesekan di dalam transmisi otomatis motor matik. Maka sangat dibutuhkan sekali pelumas untuk menjaga komponen bekerja optimal. Hal tersebut juga bertujuan agar tidak muncul suara bising pada bagian CVT.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram