Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PKB Apresiasi Langkah Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Pilkada Jakarta

Sebagai salah satu partai pengusung Ridwan Kamil-Suswono, Hasanuddin mengatakan PKB juga menghormati hasil pilkada Jakarta 2024.

13 Desember 2024 | 20.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Bangsa atau PKB, Hasanuddin Wahid, mengapresiasi langkah Ridwan Kamil-Suswono karena tidak menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi atau MK. Menurut Hasanudin, keputusan pasangan calon nomor urut 1 itu bisa membuka pintu kolaborasi dalam membangun Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menyambut baik langkah politik RK-Suswono. Keduanya sudah berbesar hati menerima hasil pilkada,” kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat, 13 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai salah satu partai pengusung Ridwan-Suswono, Hasanuddin mengatakan PKB juga menghormati hasil pilkada Jakarta 2024. Dia pun meminta agar Pramono Anung dan Rano Karno bisa merangkul semua pihak ketika memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

"Kompetisi sudah selesai, persaingan sudah berakhir, sekarang saatnya bersatu membangun Kota Jakarta," kata dia.

Anggota Komisi XI DPR ini juga menyinggung sejumlah persoalan yang mesti diselesaikan di Jakarta, seperti masalah banjir, tata ruang, hingga polusi. Dia mengatakan siap mengawasi kebijakan yang akan dibuat oleh Pramono Anung dan Rano Karno untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Soal pelayanan publik juga harus terus ditingkatkan. Pemerintah harus melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan publik, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujar dia.

Sementara itu, calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengklaim timnya sempat mengumpulkan sejumlah temuan saat Pilkada. Dia mengatakan temuan itu pun sudah siap diajukan ke MK. 

Ridwan mengaku setelah berdiskusi dengan sejumlah tokoh, ahli, dan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM, gugatan urung dilakukan. Dia mengklaim hal itu bertujuan untuk mewujudkan demokrasi yang damai.

“Akhirnya pasangan Rido memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan KPU,” kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya atau DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, pada Jumat, 13 Desember 2024. 

Karena tidak mengajukan gugatan ke MK, Ridwan Kamil lantas memberi ucapan selamat kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno, yang memenangkan kontestasi Pilkada. Pasangan calon jagoan PDIP itu menorehkan 50,07 persen suara. 

“Kami mengucapkan selamat kepada Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno yang akan memimpin Jakarta di lima tahun ke depan,” ucapnya. 

Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga memberi ucapan terima kasih kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang ikut berkompetisi di Pilkada 2024.

Ridwan Kamil berharap agar Pramono Anung-Rano Karno bisa amanah dan memenuhi aspirasi warga Jakarta. “Kami izin menitipkan aspirasi Rido, karena kurang lebih 40 persen suara yang nitip ke kami tentu sangat besar dan harus diperhatikan dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan,” kata dia. 

Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus