Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

TNI dan PBNU Bikin Festival Film Nusantara, Untuk Apa?

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar malam award Festival Film Nusantara 2017 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam.

11 Oktober 2017 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam paparannya pada Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 27 September 2017. Diskusi ini mengangkat tema Pancasila dan Inte

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar malam award Festival Film Nusantara 2017 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membeberkan alasan TNI mengadakan festival film nusantara ini untuk pertama kalinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita lihat perfilman nasional meningkatnya agak pelan, apalagi di era digital ini banyak lagi televisi-televisi digital yg muncul," kata Gator saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi oleh kepala staf dari tiga angkatan TNI, dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Suhud. Festival ini, kata Gatot, diadakan atas kerjasama antara TNI, PBNU, dan sejumlah bank di Indonesia.

Terdapat dua kategori film dalam festival kali ini yaitu kategori film umum dan kategori prajurit TNI. Kategori film umum diisi oleh 25 film, sedangkan kategori prajurit TNI diisi oleh 8 film.

Gatot menyebut film adalah salah satu metode untuk motivasi bela negara. Ia mengatakan, tema-tema yang diangkat dalam festival film ini digali dari budaya asli Indonesia yang mulai hilang. "Padahal itu kekuatan hakiki bangsa indonesia," kata Gatot.

Kepada peserta malam award Festival Filam Nusantara 2017, Jenderal Gatot Nurmantyo mengklaim para peserta mendapat tempat untuk menunjukkan karya masing-masing. Kepada sejumlah pemenang dari berbagai kategori, Gatot berjanji akan memberikan workshop perfilman dan diajak untuk melihat proses produksi film Laksamana Malayahati. Film tersebut tengah digarap oleh TNI dengan dibantu Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi 56).

FAJAR PEBRIANTO

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus