Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menentukan jurusan kuliah atau program studi tentunya harus dengan berbagai pertimbangan. Selain mempertimbangkan akreditasi perguruan tinggi, jurusan menjadi salah satu aspek yang menentukan gelar, prospek kerja, dan cita-cita yang diharapkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya, calon mahasiswa akan memilih program studi yang familiar atau sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Namun, ternyata ada beberapa perguruan tinggi menawarkan jurusan yang jarang ada ditemui di kampus. Lantas, apa saja jurusan langka di kampus Indonesia? Berikut daftarnya.
1. Astronomi
Program studi Astronomi hanya dapat ditemui di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kata astronomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu astron yang berarti bintang dan nomos artinya hukum. Dengan demikian, bidang ilmu tersebut akan mempelajari benda-benda di langit dan berbagai fenomenanya.
2. Ilmu Keluarga dan Konsumen
Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen dikhususkan untuk menggali pengetahuan tentang konsumen dan perilaku ekonomi keluarga dalam mengalokasikan sumber daya. Sejumlah mata kuliah yang diajarkan pada salah satu jurusan di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, antara lain Pengasuhan Anak dan Pendidikan Holistik.
3. Kriminologi
Jurusan Kriminologi adalah ilmu yang menganalisis tentang kejahatan dan penyebabnya di masyarakat. Jurusan ini bisa jadi pilihan calon mahasiswa yang ingin mempelajari bagaimana suatu kejahatan bisa muncul. Di Indonesia, hanya Universitas Indonesia (UI), Universitas Budi Luhur, dan Universitas Islam Riau yang menawarkan jurusan Kriminologi.
4. Manajemen Industri Katering
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka jurusan Manajemen Industri Katering (MIK) pada 16 Maret 2005 di bawah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program studi MIK memiliki mata kuliah, di antaranya Pengetahuan Bahan Pangan Gastronomi, Teknik Pengolahan Roti, dan Manajemen Keuangan Pariwisata.
5. Oseanografi
Oseanografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari samudra atau lautan dan segala fenomenanya. Biasanya, oseanografi dipelajari secara umum pada jurusan Ilmu Kelautan. Namun, ada beberapa perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Oseanografi, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Halu Oleo (UHO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
6. Rekayasa Nanoteknologi
Rekayasa Nanoteknologi menjadi salah satu jurusan langka di kampus Indonesia. Program studi tersebut hanya ada satu, yaitu di bawah Fakultas Teknologi Maju Universitas Airlangga. Beberapa hal yang akan dipelajari, di antaranya Fisika Nanoteknologi, Nano dan Mikro Emulsi, serta Nano Biomedis.
7. Sains Atmosfer dan Keplanetan
Sains Atmosfer dan Keplanetan merupakan salah satu program studi di Institut Teknologi Sumatera (Itera). Dalam pelaksanaan kuliah, mahasiswa akan fokus mengkaji bidang ilmu sains atmosfer antariksa dan astrofisika. Tak hanya itu, ilmu tentang perubahan cuaca dan iklim di bumi juga akan didalami.
8. Sastra Belanda
Program studi Sastra Belanda hanya dapat dijumpai di Universitas Indonesia. Program studi yang memiliki capaian pembelajaran berupa mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam level B1 Common European Framework of Reference itu berada di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB).
9. Teknik Nuklir
Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN - BATAN), dan Institut Teknologi Bandung membuka jurusan di bidang nuklir. Adapun yang dipelajari selama kuliah, meliputi pemanfaatan energi, pengembangan teknologi, rekayasa, serta faktor-faktor keamanan dan keselamatan berkaitan dengan nuklir.
10. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
Program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan masuk ke dalam Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair). Program studi yang hanya ada satu-satunya di Indonesia itu memiliki tujuan untuk mencetak lulusan dengan kemampuan pengembangan metode kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada sistem fisik-siber.
11. Teknik Transportasi Laut
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi salah satu pelopor program studi Teknik Transportasi Laut di Indonesia. Selain itu, ada pula Universitas Hasanuddin (program magister), Universitas Pattimura (Unpatti), Politeknik Pelayaran Surabaya (jenjang sarjana terapan atau D4), Universitas Maritim (Unimar) Amni Semarang, serta Universitas Negeri Jakarta (D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim).
12. Teknologi Batik
Universitas Pekalongan (Unikal) juga membuka satu jurusan langka di kampus Indonesia, yaitu Teknologi Batik. Program studi jenjang Diploma III itu bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa yang tertarik mengembangkan dan melestarikan salah satu warisan budaya di Indonesia.
MELYNDA DWI PUSPITA