Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian dapat dilakukan dalam dua pendekatan utama yaitu melalui kuantitatif dan kualitatif. Setiap pendekatan ini membawa nuansa dan metode penulisan yang unik. Berikut perbedaan mendasar dalam penulisan laporan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tujuan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman jurnalmanajemen.petra.ac.id, laporan kuantitatif cenderung berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pola dan hubungan statistik yang terukur dalam suatu fenomena. Penelitian kuantitatif berusaha memberikan generalisasi dan membuat inferensi berbasis statistik.
Sebaliknya, penelitian kualitatif lebih menekankan pemahaman mendalam suatu fenomena dan konteksnya. Laporan kualitatif cenderung memperoleh wawasan tentang kompleksitas dan makna dalam situasi tertentu, mengejar pemahaman yang lebih mendalam daripada generalisasi statistik.
2. Desain Penelitian dan Metode Pengumpulan Data
Dikutip dari laman jurnalmanajemen.petra.ac.id Penelitian kuantitatif sering menggunakan desain eksperimental atau survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur, pengukuran, atau observasi numerik. Statistik dan analisis matematis umumnya digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
Penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian seperti fenomenologi, etnografi, atau studi kasus. Pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, atau analisis dokumen. Analisis data kualitatif lebih bersifat induktif dan terfokus pada pola-pola temuan.
3. Analisis dan Interpretasi Data
Di laman pmb.itats.ac.id menjelaskan analisis data kuantitatif melibatkan penggunaan teknik statistik seperti uji hipotesis, regresi, dan analisis varians. Temuan sering diinterpretasikan secara kuantitatif dan disajikan dalam tabel, grafik, atau diagram statistik.
Analisis data kualitatif bersifat deskriptif dan kontekstual. Peneliti menciptakan makna melalui pembacaan mendalam terhadap data. Temuan kualitatif sering diungkapkan melalui narasi, kutipan, dan temuan tematis.
4. Gaya Bahasa dan Presentasi Hasil
Dari laman pmb.itats.ac.id disebutkan gaya bahasa dalam laporan kuantitatif lebih formal dan cenderung menghindari interpretasi pribadi. Hasil sering disajikan secara jelas dan terstruktur dalam bab-bab yang terpisah, dengan grafik dan tabel yang mendukung presentasi data.
Gaya bahasa laporan kualitatif lebih deskriptif dan mendalam. Peneliti dapat menyertakan pengalaman pribadi, refleksi, dan interpretasi kontekstual. Hasil penelitian cenderung disajikan dalam bentuk naratif yang menggambarkan temuan secara mendalam.
Pilihan editor: Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau