Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon presiden Ganjar Pranowo belum bisa mengonfirmasi arah politik yang akan diambil partai pengusungnya, PDIP, yakni bergabung atau di luar pemerintahan. “Belum memutuskan ya, tapi kalau lihat statement-statement Bu Mega rasanya iya, di luar pemerintahan, kami tidak kenal oposisi,” kata Ganjar pada Kamis, 25 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Tidak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran.
“Bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemerintahan. Saya menghormati pemenang, tapi sikap politik saya, lebih baik kami di luar,” kata Ganjar kepada wartawan, saat ditemui di kediamannya di Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.
2. Beraktivitas sebagai Kader
Ganjar mengungkapkan langkah politiknya setelah kalah Pilpres 2024, ia akan beraktivitas sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). “Saya kader partai, jadi pasti saya masih akan beraktivitas di partai ya. Banyak hal yang kemarin dipesankan Bu Mega,” kata Ganjar kepada wartawan, saat ditemui di kediamannya di Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.
3. Tidak Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran
Ganjar tidak menghadiri penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam pemilu 2024. Kata Ganjar sehari sebelum penetapan dia bertanya kepada stafnya. Staf tersebut mengatakan tidak ada undangan. Ketika dikonfirmasi pagi keesokan, undangan tersebut ditujukan untuk ketua partai.
"Saya baru terima kabar pagi ini," kata Ganjar kepada Tempo, Rabu, 23 April 2024.
Menurut Ganjar, dia menerima kabar via WhatsApp pukul 08.22 WIB. Ganjar baru membuka aplikasi perpesanan itu sekitar 09.27 setelah olahraga pagi. "Kalau saya di Jakarta, saya akan datang," kata Ganjar. "Atau setidaknya undangan dikirim satu hari sebelumnya, jadi saya bisa cari tiket ke Jakarta."
Anggota KPU, Idham Holik mengeklaim, surat undangan penetapan pemenang pilpres sudah dikirimkan kepada para pihak. Anggota KPU lainnya, August Mellaz, juga menegaskan hal yang sama.
"Yang jelas kami undang," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 23 April 2024, dikutip dari Antara.
4. Bersepeda
Pada Rabu, 23 April 2024. Ganjar bersepda sepeda di kawasan rumahnya di Sleman, Yogyakarta. Menurut Ganjar, dia tidak diundang menghadiri penetapan Prabowo-Gibran. "(Diundang penetapan Prabowo-Gibran?) Enggak itu, enggak, enggak (tidak diundang)," kata Ganjar.
5. Ganjar Menerima Putusan MK
Ganjar menerima apa pun hasil yang sudah diputuskan hakim MK. "Apa pun keputusannya kami sepakati untuk menerima, kami terima, dan tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang. Dan, mudah-mudahan pekerjaan rumah bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," ujar Ganjar ditemui usai sidang putusan sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Senin, 22 April 2024.
ADINDA JASMINE PRASETYO | AMELIA RAHIMA SARI | BRAM SETIAWAN | PRIBADI WICAKSONO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA
Pilihan Editor: Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?