Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

5 Tips Mengatasi Post-Holiday Blues bagi Siswa yang Akan Masuk Sekolah

Setelah menikmati masa liburan yang menyenangkan, terkadang siswa merasa sedih untuk kembali ke rutinitas sekolah. Kondisi ini disebut post-holiday blues. Berikut lima tips mengatasinya

2 Januari 2024 | 14.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menikmati masa liburan yang menyenangkan, terkadang siswa merasa berat untuk kembali ke rutinitas sekolah dan dapat berdampak negatif pada suasana hati anak. Hal ini bisa berakibat pada perasaan sedih dan kecewa. Kondisi ini dikenal sebagai post-holiday blues.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Prep Works, post-holiday blues merupakan cara otak untuk memulihkan pola hidup sambil menyesuaikan diri dengan rutinitas yang berbeda. Gejala-gejala dari post-holiday blues mirip dengan gejala depresi yakni sakit kepala, insomnia dan kesulitan tidur, kecemasan, kenaikan atau penurunan berat badan, hingga kegelisahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara umum, depresi yang berkaitan dengan liburan hanya berlangsung singkat. Namun, bagi sebagian orang, sindrom ini dapat berlangsung lama dan membebani.

Lantas bagaimana cara mengatasi post-holiday blues pada siswa dan beralih kembali ke rutinitas sekolah? 

1. Merefleksikan hal menyenangkan saat liburan

Tips pertama adalah mengingat saat-saat menyenangkan selama liburan. Menurut The Center for Treatment of Anxiety & Mood Disorders, meluangkan waktu untuk mengingat hal-hal menyenangkan selama liburan dapat membantu siswa lebih menyadari kenikmatan yang mereka dapatkan. Siswa dapat menuliskan catatan liburan di dalam jurnal yang dapat dibaca kembali nantinya. 

2. Beristirahat

Kondisi tubuh, baik fisik maupun mental akan lebih suram ketika sedang lelah. Setelah lebaran, sebaiknya luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan sesuatu untuk diri sendiri. Misalnya membaca buku yang menarik, menonton satu film, atau melakukan hal lain yang membuat diri senang.

3. Memulai hobi baru atau melanjutkan hobi di masa lalu 

Melakukan kegiatan yang disukai akan membantu mengalihkan fokus siswa dari akhir musim liburan dan transisi ke rutinitas sekolah.

4. Mulai merencanakan bagaimana ide liburan berikutnya

Siswa dapat menulis atau menyusun bagaimana konsep liburan yang akan dijalani pada liburan berikutnya. 

5. Buat tradisi pasca liburan

Tips keempat adalah menemukan tradisi yang menyenangkan untuk dimulai bersama keluarga atau teman. Bahkan dengan sesuatu yang sederhana sekalipun. Tips ini adalah cara yang mudah untuk mencegah kesedihan pasca liburan.

6. Jadwalkan sesuatu yang menyenangkan 

Mengutip dari situs Dr. Allison, penelitian menunjukkan bahwa mengantisipasi dan menantikan sesuatu sering kali meningkatkan pengalaman positif. Dengan menjadwalkan aktivitas atau acara, siswa memberi diri mereka gambaran terhadap pengalaman tersebut, ditambah dengan pengalaman sebelumnya. Caranya, masukkan jadwal ke dalam kalender dan siswa dapat menikmati gambaran perkiraan dan pengalamannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus