Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memilih sekolah lanjut dengan sistem kejuruan atau SMK sederajat menjadi pertimbangan yang cukup serius. Pasalnya, kebanyakan siswa yang memilih SMK siap untuk berkarir lebih cepat setelah tamat sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prospek kerja yang diberikan oleh berbagai perusahaan Indonesia maupun asing pun memberi banyak kesempatan siswa SMK untuk berkontribusi di bidangnya. Mulai dari otomotif, tata boga, medis, hingga tata bangunan. Jika Anda salah satu siswa SMP dan sederajatnya yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di SMK, pertimbangkan banyak sisi berikut yang sangat mempengaruhi kehidupan di masa depan.
1. Pertimbangkan Sarana dan Prasarana Jurusan
Sarana dan prasarana jurusan di SMK yang Anda pilih akan mempengaruhi kemajuan pendidikan. Bayangkan jika itu sangat minim, pasti semangat Anda untuk bersekolah pun kurang membara. SMK yang studinya didominasi oleh praktik, membutuhkan sebuah peralatan-peralatan canggih untuk menemukan banyak inovasi. Misalnya, Anda tertarik pada jurusan tata boga, pasti Anda membutuhkan sebuah laboratorium yang memadai untuk mengecek kualitas bahan makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, SMK pilihan juga harus menyediakan penyelenggaraan pendidikan yang bereputasi baik seperti jaminan kelulusan yang tinggi. Apa keunggulan di SMK tersebut yang diakui secara nasional. Hal demikian, akan mempengaruhi karir dan pendidikan Anda lebih lanjut jika memilih perguruan tinggi. Perbanyak mencari informasi ini di website resmi SMK dan rekan terdekat Anda yang menjadi alumni.
2. Pertimbangkan Jurusan yang Dipilih dan Kelanjutannya untuk Pemilihan Jurusan Kuliah
Banyak universitas yang mendukung Anda sebagai siswa SMK untuk mengasah lebih baik kemampuan diri secara teoritis dan praktis. Dengan demikian, karir Anda akan lebih jelas dan aman. Saat pemilihan jurusan kuliah, pertimbangkan mana saja yang layak Anda kembangkan. Memang, seiring waktu kemampuan dan perubahan pikiran tetap ada, tetapi memilih sesuai kemauan hati Anda tetaplah nomor satu. Seperti jurusan Teknik Komputer Jaringan yang bisa lanjut di universitas dengan jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer juga. Begitu juga teknik otomotif.
3. Cari Tahu Jurusan yang Paling Diminati
Tips memilih jurusan SMK selanjutnya adalah dengan merenungi diri Anda sendiri. Tentukan satu atau dua pilihan jurusan. Lalu, kumpulkan berbagai informasi untuk membandingkannya. Apa yang ingin Anda pelajari untuk kemajuan pribadi, apa yang akan didapatkan di sana, dan apa yang sudah dilakukan oleh para lulusan di jurusan tersebut di berbagai SMK hingga karirnya.
4. Mencari Tahu Hubungan Kerja Sama dengan Industri
Fokus SMK untuk mencetak generasi kerja yang lebih awal dibanding SMA. Dengan demikian, Anda yang ingin kerja langsung setelah SMK perlu memperhatikan bagaimana SMK pilihan terkoneksi baik dengan berbagai industri nasional hingga internasional. Kemudian, pelatihan tambahan apa yang SMK tawarkan kepada para siswanya di luar mata pelajaran wajib. Hubungan dengan industri yang baik dan diimbangi dengan pelatihan terbaik yang diberikan kepada Anda sebagai siswa SMK akan membuka peluang kerja lebih memungkinkan. Penyaluran kerja setelah kelulusan pun akan terjamin cepat.
5. Jangan Terpaku pada Nilai Mata Pelajaran
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih menekankan keterampilan tangan secara langsung untuk mengoperasikan berbagai teknologi dan hal lainnya dibandingkan dengan nilai mata pelajaran. Dengan demikian, nilai mata pelajaran yang jelek tidak begitu berarti jika keterampilan Anda begitu tajam. Meski begitu, keterampilan juga membutuhkan teori yang memang paten untuk diaplikasikan.
6. Sesuaikan dengan Cita-Cita
Sudah Anda mengetahui cita-cita yang harus dicapai? Jika belum, jangan takut untuk memilih jurusan. Ingat, jurusan apapun memiliki kekurangan. Tinggal bagaimana Anda mencari celah sebuah kenyamanan dan keuntungan untuk masa depan Anda. Anda bisa pilih jurusan yang relevan dengan arsitek bangunan atau teknisi komputer dan jaringan. Hal-hal keterampilan lain sebenarnya bisa dipelajari seiring waktu. Anda pun bisa menambahkan keterampilan yang tidak sesuai dengan jurusan di SMK.
7. Membuat Catatan Kelebihan dan Kekurangan SMK
Setelah semuanya sudah Anda pikirkan. Anda bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sekolah pilihan yang memiliki jurusan yang sangat Anda inginkan. Ingat, Anda akan bersekolah selama tiga tahun di sana. Catatlah kelebihan dan kekurangan pilihan SMK tersebut. Mulai dari fasilitas, biaya, kurikulum, lokasi, latar belakang pendidikan dan prestasi guru, dan lainnya.
Pilihan editor: Viral Sarjana UI Kalah Saing dengan Lulusan STM, Bos Kadin Jakarta: Standar Gaji Lulusan S1 Terlalu Tinggi
ALFI MUNA SYARIFAH