Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Adik Mantan Ajudan Jokowi Kalahkan Jagoan PDIP di Pilkada Boyolali

Agus Irawan-Dwi Fajar mengalahkan Marsono-Saifulhaq di pilkada Boyolali. Agus merupakan adik kandung Devid Agus Yunanto, mantan ajudan Jokowi.

5 Desember 2024 | 20.49 WIB

Agus Irawan, adik dari mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto, telah mengumumkan pencalonannya sebagai bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boyolali 2024. Nama Agus Irawan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, pelaku politik, dan tokoh masyarakat dalam dua pekan terakhir. Foto: Istimewa
Perbesar
Agus Irawan, adik dari mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto, telah mengumumkan pencalonannya sebagai bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boyolali 2024. Nama Agus Irawan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, pelaku politik, dan tokoh masyarakat dalam dua pekan terakhir. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah baru saja menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk pemilihan bupati Boyolali periode 2024-2029, hari ini. Sesuai dengan hasil rekapitulasi KPU Boyolali, pasangan calon bupati Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana mengalahkan Marsono-Saifulhaq Mayyazi di pilkada Boyolali. Agus Irawan merupakan adik kandung Devid Agus Yunanto, mantan ajudan Joko Widodo saat menjadi wali kota Solo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar meraih 427.350 suara atau 62 persen. Sedangkan Marsono-Saifulhaq hanya mendapatkan 261.920 suara atau 38 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di pilkada Boyolali ini, Agus Irawan-Dwi Fajar diusung oleh sembilan partai politik. Kesembilan partai itu adalah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia, Partai Buruh, dan Partai Solidaritas Indonesia. Sedangkan Marsono-Saifulhaq diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera.

Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan KPU sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pilkada Boyolali. 
“Untuk penetapan bupati dan wakil bupati terpilih masih menunggu surat soal tidak adanya gugatan hasil pilkada Boyolali dari Mahkamah Konstitusi," kata Maya kepada awak media di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 5 Desember 2024. 

Ia mengatakan, jika tidak ada pasangan calon yang mengajukan gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi, KPU bisa menetapkan bupati-wakil bupati Boyolali terpilih. 

Anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Boyolali, Nyuwardi, mengatakan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di pilkada Boyolali 2024 sebanyak 706.486. Lalu pemilih yang masuk DPT Tambahan (DPTb) sebanyak 1.418 dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.831. Selanjutnya, total pemilih yang menggunakan hak pilihnya di pilkada ini sebanyak 709.735 orang. 

"Tingkat partisipasi di pilkada 2024 ini tercatat mencapai 85,2 persen. Jumlah tersebut sangat tinggi,” kata Nyuwardi.

Hasil Pilkada Jawa Tengah di Boyolali

KPU Boyolali juga sudah menuntaskan rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah Jawa Tengah di tingkat Kabupaten Boyolali. Hasil rekapitulasi itu menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen meraih suara lebih banyak dibandingkan Andika Perkara-Hendrar Prihadi. Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperolehan 399.825 suara dan Andika-Hendi 273.208 suara.

Rusman Paraqbueq

Rusman Paraqbueq

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus