Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

18 Mei 2024 | 13.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Jember Hendy Siswanto berfoto bersama dengan Ketua DPC PPP Madini Farouq usai mendaftar di PPP Jember, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Jember Hendy Siswanto adalah satu dari tujuh bakal calon Bupati Jember yang berebut rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk maju di Pilkada 2024. Hendy telah mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP pada Kamis, 16 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun Hendy tidak hanya mendaftar ke PDIP. Dia juga kembali mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Jember. Partai berlambang Ka’bah itu mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PPP itu partai pengusung kami pada Pilkada 2020 sampai hari ini. Saya jadi bupati karena PPP, sehingga kami merasa harus mempertanggungjawabkan kinerja kepada mereka," kata Hendy usai mendaftar di DPC PPP.

Dia mengatakan banyak kekurangan dan janji yang belum terlaksana karena menjadi kepala daerah belum genap lima tahun seiring dengan adanya Pilkada 2024, sehingga berharap mendapat rekomendasi untuk kedua kalinya.

"Janji kami masih belum terselesaikan dan saya berjanji mewujudkan janji kepada PPP pada periode kedua nanti," tuturnya.

Mengenai calon wakil bupati yang mendampinginya, Hendy mengaku belum membuat keputusan karena awalnya ingin tetap bersama M. Balya Firjaun Barlaman yang kini mendampinginya. Namun pria yang akrab disapa Gus Firjaun itu belum memutuskan maju lagi atau tidak.

"Hari ini PPP telah menyiapkan kadernya sebagai bakal calon wakil bupati, itu lebih baik karena saya siap dengan siapa saja yang mendampingi baik kader partai atau bukan," kata Hendy.

Adapun Ketua DPC PPP Jember HM Madini Farouq mengatakan Hendy menjadi pendaftar pertama yang berharap mendapatkan rekomendasi PPP pada Pilkada 2024.

"Beliau bukan orang lain karena pernah kami usung pada Pilkada 2020, sehingga nantinya ada pertimbangan dari DPP PPP terkait dengan capaian kinerja selama menjabat sebagai kepala daerah yang kurang dari 5 tahun itu," katanya.

Politikus yang akrab disapa Gus Mamak itu mengatakan pendaftar pertama adalah spesial dan diprediksi ada beberapa tokoh lain yang akan mendaftar sebagai bakal cabup atau cawabup ke PPP.

Selanjutnya, Hendy Siswanto juga mendaftar ke PDIP...

Tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati berebut rekomendasi PDIP untuk maju di Pilkada 2024 Jember. Menurut Ketua Tim Penjaringan Pilkada PDIP Jember Edy Cahyo Purnomo, hingga batas akhir pendaftaran tercatat hanya tujuh bakal calon tersebut yang sudah mengembalikan berkas.

Jadwal pengembalian berkas pendaftaran bakal calon di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jember ditutup pada Kamis, 16 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

"Ada delapan tokoh yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kantor DPC PDIP Jember, namun hingga batas akhir penutupan pengembalian berkas tercatat tujuh calon yang sudah mengembalikan," kata Edy di Jember.

Tokoh yang mengambil formulir pendaftaran adalah Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nanang Handono Prasetyo, anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait (Gus Fawait), mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono, dan mantan Bupati Jember Faida. Kelimanya mendaftar sebagai bakal calon bupati.

Adapun Kepala Desa Silo Kamiludin, anggota DPRD Jember Hadi Supa'at, dan Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.

Edy mengatakan, dari delapan orang yang mengambil formulir, hanya satu orang yang tidak mengembalikan berkas. 

“Kamiludin berpamitan melalui pesan pribadi kepada salah satu tim penjaringan untuk tidak mengembalikan berkasnya," tutur pria yang akrab disapa Ipunk itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus