Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan Ridwan Kamil Ingin Menang Pilkada Satu Putaran: Supaya Warga Tak Berlama-lama dalam Pemilu

Dalam beberapa survei terakhir, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono cenderung stagnan.

9 November 2024 | 14.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil optimistis duetnya dengan Suswono dapat memenangi Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Dia mengatakan bahwa keyakinannya itu berdasarkan dukungan masyarakat yang dia terima sekaligus kekompakan koalisi pengusungnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi gemuk, Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Pilkada Jakarta. Dia mengungkapkan, bahwa hingga tiga pekan menjelang pencoblosan KIM Plus tetap solid dan kompak memenangkan RK-Suswono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"KIM sangat solid, sangat kompak dan ini yang membesarkan hati. Insya Allah menang satu putaran," kata Ridwan ditemui di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu, 9 November 2024.

Ridwan mengatakan alasannya ingin menang satu putaran dalam Pilkada serentak pada 27 November mendatang. "Supaya warga Jakarta juga tidak terlalu berlama-lama dalam pemilu, ya," kata dia.

Dalam upaya mewujudkan keinginannya menang satu putaran, Ridwan berujar bakal terus berkampanye menyosialisasikan program dan janjinya ke warga Jakarta. Dia mengatakan bisa delapan hingga 18 agenda kampanye dalam sehari. "Kami terus bersemangat untuk menyapa warga meraih simpati dari warga," ujarnya.

Untuk dinyatakan menang satu putaran, paslon harus mendapatkan perolehan suara 50 persen plus satu. Dalam beberapa survei terakhir, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono cenderung stagnan, bahkan kalah dari pesaingnya yang diusung PDIP.

Misalnya, survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas pada 5 November 2024, Ridwan Kamil-Suswono kalah dari pesaingnya Pramono Anung-Rano Karno dalam tingkat elektabilitas. Paslon nomor urut 1 itu mendapat elektabilitas 34,6 persen atau terpaut 3,7 persen dari Pramono-Rano yang memperoleh 38,3 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono juga kalah dari Pramono-Rano berdasarkan sigi Lembaga Survei Indonesia atau LSI. Survei tersebut mencatat Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6 persen. Sedangkan, Ridwan-Suswono tercatat sebesar 37,4 persen. Kemudian calon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal jauh dengan elektabilitas 6,6 persen

Meski begitu, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono terpantau unggul tipis berdasarkan survei yang dirilis LSI Denny J.A, yakni sebesar 37,4 persen. Sementara elektabilitas Pramono-Rano tercatat 37,1 persen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus