Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenazah Ani Yudhoyono dibawa pulang malam itu juga ke rumah duka di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dia dimakamkan sehari kemudian di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ani meninggalkan dua putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, serta empat cucu.
Upacara penguburan Ani dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Jokowi menyebut Ani berperan besar dalam upaya mengatasi berbagai persoalan di negara ini, seperti pemberantasan buta aksara, pemberdayaan ekonomi, perlindungan anak dan perempuan, serta peningkatan kesejahteraan keluarga. “Atas jasa dan pengabdiannya, pemerintah pada 2011 meng-anugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada almarhumah,” ujar Jokowi.
Hadir dalam upacara militer tersebut mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan B.J. Habibie, bekas wakil presiden Try Sutrisno dan Boedio-no, serta istri eks presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah. Ribuan orang ikut mengantar kepergian Ani di Kalibata.
Ani sangat berperan dalam karier militer dan politik Yudhoyono. Putri mantan Gubernur Akade-mi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Letnan Jenderal Purnawirawan Sarwo Edhie -Wibowo (almarhum), ini menikah de--ngan Yudhoyono pada 1976. Dia selalu mendampingi saat Yudhoyono menjabat presiden dua periode sejak 2004. Sejak Februari lalu, Ani dirawat di Singapura. Yudhoyo-no menye-butkan Ani tak pernah menyerah meng-hadapi kanker darah. “Perawatnya mengatakan, ‘Dia perempuan tangguh’,” ujarnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat yang juga Menteri Kehutanan periode kedua pemerintahan Yudhoyono, Zulkifli Hasan, menilai Ani sebagai pekerja keras. “Dia sangat mencintai lingkungan.”
Berjuang Melawan Kanker
2 Februari: Dirawat di Rumah Sakit National University, Singapura
13 Februari: Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan Ani menderita kanker darah
30 Mei: Ani masuk unit perawatan intensif karena demam tinggi
1 Juni: Ani meninggal
Kristiani Herrawati
Tempat dan tanggal lahir: Yogyakarta, 6 Juli 1952
Pendidikan:
» Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (tidak tamat)
» Sarjana Ilmu Politik Universitas Terbuka
Penghargaan:
Tokoh Penggerak Keuangan Mikro (2008)
» Penghargaan dari Muhammad Yunus, tokoh kredit mikro internasional, melalui program Mobil Pintar serta Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera.
Bintang Tanda Jasa Adipradana (2011)
» Diterima bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sinta Nuriyah, Mufidah Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, dan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas.
Penghargaan UNESCO (2013)
» Tokoh pemberdayaan perempuan dalam pendidikan dari L’Oréal dan UNESCO.
Penghargaan UNEP
» Diberikan atas keterlibatannya dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 10 Juta Pohon.
Penahanan Tersangka Makar dan Hoaks Ditangguhkan
KEPOLISIAN menangguhkan penahanan tersangka makar, Lieus Sungkharisma, pada Senin, 3 Juni lalu. Meski tak lagi diterungku, Lieus diwajibkan melapor setiap Selasa ke Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan, permohonan penangguhan Lieus berasal dari tiga pihak, yakni istri dan pengacaranya serta politikus Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Polisi juga menangguhkan penahanan tersangka penyebaran hoaks, Mustofa Nahrawardaya. Dasco juga menjadi penjamin penangguhan Mustofa. “Alasannya, ada Pak Dasco yang memberikan jaminan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.
Lieus mengaku senang bisa keluar dari penjara. “Pasti happy,” ucapnya. Adapun Mustofa menyebutkan tak ada syarat khusus dari polisi setelah dia bebas. “Hanya tak boleh melanggar hukum, dan saya menghormati aturan itu.”
Pengalihan arus kendaraan ke arah Kadungora, Garut, di simpang Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2019. TEMPO/Prima Mulia
Tingkat Kecelakaan Mudik Turun
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, selama Operasi Ketupat 2019, jumlah kecelakaan turun 62 persen dibanding tahun lalu. Menurut dia, pada masa mudik kali ini, terjadi 446 kasus kecelakaan, sementara pada 2018 terdapat 1.178 kejadian.
Dedi menjelaskan, salah satu faktor turunnya angka kecelakaan ini ialah rekayasa lalu lintas yang memecah kepadatan kendaraan. Selain itu, pos pengamanan yang makin banyak terdapat di titik rawan kecelakaan turut menekan potensi insiden.
Keberadaan area istirahat juga menjadi sorotan selama masa mudik. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono menyatakan tak akan menambah jumlah rest area di jalur Trans Jawa. Menurut dia, 72 tempat beristirahat di sepanjang jalur itu sudah cukup. “Aturannya, setiap 15-20 kilometer ada satu rest area,” tuturnya.
Bom Bunuh Diri di Sukoharjo
ROFIK Asharudin, 22 tahun, meledakkan bom bunuh diri di pos pantau Kepolisian Resor Sukoharjo di simpang Kartasura, Senin malam, 3 Juni lalu. Tujuh polisi yang berjaga di pos tersebut selamat, sementara Rofik terluka di bagian perut dan tangan.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Rycko Amelza menerangkan, Rofik diduga terkait dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Dia beroperasi sendirian atau lone wolf,” ujar Rycko dua hari setelah peristiwa itu.
Rofik diduga berbaiat kepada Abu Bakar al-Baghdadi pada 2018. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Rofik menggunakan bom pinggang. Si pelaku belajar membuat bom dari Internet.
Puluhan rumah yang dibakar di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara, 6 Juni 2019. ANTARA/Emil
Rusuh di Buton, 871 Orang Mengungsi
SEBANYAK 87 rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, rusak akibat bentrokan antardesa yang terjadi pada Rabu sore, 5 Juni lalu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Ajun Komisaris Besar Harry Golden Hart mengatakan rumah-rumah itu diduga dibakar sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, yang bersebelahan dengan Gunung Jaya.
Peristiwa ini bermula dari tersinggungnya warga Gunung Jaya terhadap sekelompok pemuda Sampuabalo yang menggelar konvoi sepeda motor berknalpot bising sehari sebelumnya. Pertikaian berlanjut dengan lemparan bom molotov ke rumah warga Gunung Jaya. Akibatnya, 871 penduduk Gunung Jaya mengungsi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebutkan kepolisian menurunkan 300 personel Brigade Mobil untuk mengamankan perbatasan kedua desa. “Dibantu dua peleton pasukan dari komando resor militer,” tutur Dedi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo