Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sapei, mengatakan seluruh kader Golkar di daerah itu siap mendukung kandidat petahana Anne Ratna Mustika alias Ambu dengan siapa pun wakilnya pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
"Sampai saat ini Ambu belum memberikan pernyataan resmi terkait siapa pendampingnya pada pilkada nanti," kata Sapei saat dihubungi di Purwakarta, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dia menuturkan Anne sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta akan mendapat dukungan penuh dari seluruh kader Partai Golkar. "Kami sebagai kader, dengan siapa pun ketua kami berpasangan pada pilkada nanti, kami dukung sepenuhnya," kata dia. "Kader Golkar siap menyukseskan Anne di ajang Pilkada Purwakarta 2024.”
Anne Ratna Mustika Siap Maju Bersama Verrell Bramasta
Sebelumnya, Anne menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas di Jakarta pada Jumat, 5 Juli lalu. Pertemuan Anne dan Zulhas tersebut bertujuan membangun komunikasi dan mengarah kepada koalisi pada Pilkada Purwakarta 2024.
"Alhamdulillah bisa silaturahmi. Atas arahan dari Ketum Golkar Pak Airlangga, saya menghadap Pak Zulhas, Ketum DPP PAN," kata Anne di Purwakarta pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Bupati Purwakarta periode 2018-2023 ini menyebutkan pertemuannya dengan Zulhas berlangsung di Jakarta pada Jumat, 5 Juli 2024. Hadir dalam pertemuan itu calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Verrell Bramasta dan sang ayah Ivan Fadilla Soedjoko.
"Kami berdiskusi mengenai berbagai hal seputar pilkada dan berbagai dinamikanya," ujarnya.
Anne berharap pertemuan tersebut menjadi awal yang baik untuk membangun koalisi Golkar dengan PAN. Sebab, kata dia, pada pilkada sebelumnya Golkar dan PAN telah berhasil menjadikan Anne dan Aming sebagai bupati dan wakil bupati Purwakarta. "Golkar dengan PAN punya histori yang baik pada pilkada sebelumnya," tutur Anne.
Dalam pertemuan itu, Anne disandingkan dengan Verrell Bramasta yang kini terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari PAN. Menanggapi hal tersebut, Anne menilai Verrell merupakan sosok anak muda yang memiliki visi yang kuat.
"Verrell itu anak muda yang memiliki visi yang kuat untuk ke depannya, walaupun latar belakangnya seniman tetapi jiwa politiknya itu ada," kata Anne.
Dia mengaku siap jika nanti diusung bersama Verrell pada Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Golkar Butuh 1 Kursi Lagi untuk Bisa Usung Calon Sendiri
Menjelang Pilkada 2024, Anne mengaku tetap fokus menjalankan amanah partai berupa surat tugas yang dikeluarkan DPP Partai Golkar.
"Surat tugas yang dikeluarkan DPP Golkar berisi soal tugas yang diembankan kepada saya selaku Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pemenangan Golkar pada pilkada," katanya.
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat pencalonan kepala daerah melalui partai politik adalah dari parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi atau kabupaten/kota.
Sedangkan untuk bisa mengusung kandidat bupati dan wakil bupati pada pilkada nanti, Golkar Purwakarta memerlukan satu lagi kursi legislatif sehingga harus berkoalisi.
Jika Partai Golkar dan PAN bisa bersama membangun koalisi pada Pilkada Purwakarta, dipastikan Anne dapat melenggang dengan tenang dalam kontestasi tersebut.
"Kami membuka pintu komunikasi seluas-luasnya dengan semua pihak untuk dapat bekerja sama dengan Partai Golkar. Untuk calon wakil bupati, kami akan putuskan bersama dengan partai koalisi," ujar Anne.
Pilihan editor: Pemasangan Gambar Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng Disebut Berpotensi Salahi Aturan, Apa yang Dilanggar?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini