Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Purwakarta resmi mengusung Anne Ratna Mustika sebagai bakal calon bupati di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Purwakarta. Bupati Purwakarta periode 2018-2023 itu secara resmi mendapatkan B1-KWK atau surat rekomendasi pencalonan bupati dari Golkar pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024.
Sekretaris DPD Golkar Purwakarta Dias Rukmana Praja mengatakan pihaknya telah resmi mengeluarkan surat rekomendasi untuk Anne Ratna Mustika. Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Anne di Kantor DPP Golkar Jakarta.
Dias menuturkan keluarnya surat rekomendasi itu menepis anggapan yang menyebutkan Anne tidak akan mencalonkan sebagai bupati pada Pilkada 2024.
“Jadi sekarang jelas kalau Anne siap kembali maju pada Pilkada Purwakarta," kata Dias pada Ahad, 25 Agustus 2024.
Mengenai pasangan Anne, Dias masih merahasiakannya. “Soal siapa wakilnya, tunggu saja nanti pada saat pendaftaran di KPU Purwakarta," ujarnya seraya menambahkan, pada Pilkada Serentak 2024, Golkar berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Anne.
Selain Anne, saat ini yang sudah matang maju pada Pilkada Purwakarta adalah pasangan bakal calon Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin. Binzein-Abang Ijo akan diusung Partai Gerindra dan Demokrat.
Sesuai dengan tahapan Pilkada Serentak 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024. Pembukaan pendaftaran itu sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 95 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Soal Bakal Calon Pendamping Anne Ratna Mustika
Sebelumnya, Anne menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas di Jakarta pada Jumat, 5 Juli lalu. Pertemuan Anne dan Zulhas tersebut bertujuan membangun komunikasi dan mengarah kepada koalisi pada Pilkada Purwakarta 2024.
“Alhamdulillah bisa silaturahmi. Atas arahan dari Ketum Golkar Pak Airlangga, saya menghadap Pak Zulhas, Ketum DPP PAN,” kata Anne di Purwakarta pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Dia menyebutkan pertemuannya dengan Zulhas berlangsung di Jakarta pada Jumat, 5 Juli 2024. Hadir dalam pertemuan itu calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Verrell Bramasta dan sang ayah Ivan Fadilla Soedjoko.
“Kami berdiskusi mengenai berbagai hal seputar pilkada dan berbagai dinamikanya,” ujarnya.
Anne berharap pertemuan tersebut menjadi awal yang baik untuk membangun koalisi Golkar dengan PAN. Sebab, kata dia, pada pilkada sebelumnya Golkar dan PAN telah berhasil menjadikan Anne dan Aming sebagai bupati dan wakil bupati Purwakarta. “Golkar dengan PAN punya histori yang baik pada pilkada sebelumnya,” tutur Anne.
Dalam pertemuan itu, Anne disandingkan dengan Verrell Bramasta yang kini terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari PAN. Menanggapi hal tersebut, Anne menilai Verrell merupakan sosok anak muda yang memiliki visi yang kuat.
“Verrell itu anak muda yang memiliki visi yang kuat untuk ke depannya, walaupun latar belakangnya seniman tetapi jiwa politiknya itu ada,” kata Anne, yang mengaku siap jika nanti diusung bersama Verrell pada Pilkada Purwakarta 2024.
Pilihan editor: Alasan Anies Hadir di Kongres Nasdem Meski Tak Seiring di Pilgub Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini